SURABAYA, HARIAN DISWAY - Mantan wakil presiden Jusuf Kalla menghadiri konsolidasi kader dan relawan AMIN Jawa Timur di DBL Arena Surabaya, Rabu, 10 Januari 2024. Konsolidasi itu untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Sayang, Jusuf Kalla (JK) tidak memberi sambutan di panggung. Ia hanya duduk didampingi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2013-2015 Prof Hamdan Zoelva.
Cawapres 01 Muhaimin Iskandar pun menjelaskan alasannya. Menurutnya, saat ini JK belum masuk ke dalam susunan Timnas Pemenangan Amin.
BACA JUGA:Di Hadapan Kader dan Relawan, Muhaimin Minta Didemo Jika Menang Tapi Tak Tepati Janji
"Pak Jusuf Kalla, alhamdulillah, beliau pas di Jawa Timur. Kemudian bisa menyaksikan sekaligus memberi dukungan moral," ungkap pria yang karib disapa Gus Imin itu kepada wartawan usai acara.
JUSUF Kalla hadiri konsolidasi AMIN tapi tak beri sambutan, ini alasannya. Foto: Muhaimin Iskandar, Jusuf Kalla, dan Hamdan Zoelva di DBL Arena, 10 Januari 2024.-Boy Slamet-Harian Disway-
JK tidak bisa langsung menjadi juru kampanye. Namun, menurut Gus Imin, kehadiran JK di DBL Arena itu saja sudah menjadi penambah semangat dan optimisme para relawan serta pendukung pasangan AMIN.
Meski JK belum masuk Timnas AMIN, ia dan Anies Baswedan mengaku akan banyak berkonsultasi dengan Jusuf Kalla. Meminta saran dan masukan untuk memenangi Pilpres 2024.
BACA JUGA:Jusuf Kalla Hadiri Konsolidasi AMIN, Muhaimin: Tak Ingin Indonesia Salah Langkah
BACA JUGA:Hadiri Konsolidasi AMIN, Hamdan Zoelva Janji Naikkan Anggaran Bantuan Hukum Masyarakat
"Pak Jusuf Kalla punya pengalaman. Saya harus belajar banyak," puji Muhaimin.
Sebagaimana diketahui, Jusuf Kalla telah resmi menyatakan dukungan ke Amin pada akhir tahun lalu di Makassar. Pengusaha Pemilik Kalla Group itu pernah menjadi wapres di bawah dua presiden yang berbeda. Yakni Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2009) dan Joko Widodo (2014-2019).
JUSUF Kalla hadiri konsolidasi AMIN tapi tak beri sambutan, ini alasannya. Foto: Muhaimin Iskandar di DBL Arena, 10 Januari 2024. -Boy Slamet-Harian Disway-
Ia juga pernah mencalonkan diri menjadi presiden. Tepatnya pada 2019. Maka, tidak salah kalau ia disebut punya banyak pengalaman mengikuti pemilu.
BACA JUGA:Konsolidasi di Surabaya, Muhaimin Iskandar Janji Sejahterakan Guru dan Petani