Hamilton bahkan belum pernah lagi meraih gelar juara di tiga bulan terakhir, di balapan musim 2023 lalu.
BACA JUGA:5 Pembalap Juara Dunia Termuda di Formula 1
Sebenarnya Ferrari sudah beberapa kali merayu Hamilton bergabung bersama mereka. Sampai-sampai pimpinan tertinggi Ferrari, John Elkann sendiri yang membuka pembicaraan dengan sang pembalap.
Namun cara itu tak berbuah apapun. Barulah di awal tahun 2024 ini, Ferrari bersukacita. Mereka akhirnya mendapatkan tanda tangan pembalap berusia 39 tahun itu.
Kehadiran Hamilton di Tim Kuda Jingkrak itu, membawa efek luar biasa. Menurut Crash, saham Ferrari langsung meroket, usai Hamilton memutuskan hengkang ke Ferrari.
Saham tim asal Italia itu, naik hingga 7 persen di bursa efek. Hal itu juga dikomentasi oleh salah satu eks pembalap F1, Karun Chandhok.
Menurut pembalap asal India itu, kabar tentang kepindahan Hamilton, memberi keuntungan 4 milyar dollar Amerika Serikat untuk Ferrari.(Agustinus Fransisco)