5 Tradisi Khas Perayaan Isra Mikraj di Indonesia, Ada Ngusiran di Lombok

Kamis 08-02-2024,00:12 WIB
Reporter : Jessica Laurent
Editor : Heti Palestina Yunani

3. Tradisi Rajaban di Cirebon

Tradisi Rajaban adalah ritual yang dipraktikkan untuk menyambut peringatan Isra Mikraj. Tradisi ini umumnya dirayakan dengan acara ceramah dari para ulama atau kegiatan keagamaan lainnya yang memberikan pemahaman mendalam tentang peristiwa penting tersebut.

Ritual ini memiliki akar yang dalam di daerah Jawa Barat dan sekitarnya ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan keagamaan masyarakat setempat. Melalui tradisi Rajaban, masyarakat menghormati dan mengenang momen penting dalam sejarah agama Islam, sambil memperdalam pemahaman spiritual mereka.

4. Tradisi Khataman Kitab Arjo di Temanggung

Khataman Kitab Arjo adalah salah satu tradisi yang diadakan di Temanggung, Jawa Tengah, untuk memperingati peristiwa Isra Mikraj.

Tradisi ini melibatkan pembacaan kitab Arjo, sebuah karya berbahasa Jawa dengan aksara Arab Pegon yang dikarang oleh KH Ahmad Rifai al-Jawi.

Kitab ini secara rinci menggambarkan perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad. Tradisi Khataman Kitab Arjo menjadi momen penting untuk memperdalam pemahaman umat Islam terhadap kisah Isra Mikraj.

Melalui pembacaan kitab ini, mereka tidak hanya mengenang peristiwa penting dalam sejarah agama Islam, tetapi menghormati dan memuliakan Nabi Muhammad SAW serta mendalami nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam kisah tersebut.

5. Tradisi Nganggung di Bangka Belitung

Nganggung adalah sebuah tradisi yang hidup di tengah-tengah masyarakat Melayu Bangka Belitung, khususnya di Pulau Bangka, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia.

Nganggung adalah ritual membawa makanan dari rumah-rumah penduduk menuju satu titik pertemuan besar, sering kali terjadi pada hari-hari besar Islam.

Dalam rangkaian acara Nganggung, doa-doa dan ceramah agama seringkali menjadi bagian utama. Tradisi ini bukan sekadar sebuah perayaan, tetapi juga sarana untuk memperkuat ikatan kekeluargaan dan meningkatkan silaturahmi di antara masyarakat Melayu Bangka. 

Keberadaannya memberikan warna dan makna yang mendalam bagi kehidupan sosial dan spiritual masyarakat setempat, menjadi bagian penting dari identitas budaya yang dijaga dan dilestarikan dengan penuh kebanggaan.

BACA JUGA: Iktikaf Bersama, Puasa, dan Cinta Rasul

Itulah 5 tradisi unik perayaan Isra Mikraj. Dengan perayaan tersebut, kita dapat memaknai bahwa Indonesia kaya akan budaya yang mempersatukan masyarakatnya, begitu juga dengan nilai spiritual yang didapat ketika mengikuti tradisi tersebut. (Jessica Laurent)

Kategori :