HARIAN DISWAY - Epic Rap Battles of Presidency 2024 telah tayang pada Sabtu, 10 Februari kemarin di kanal YouTube Skinnyindonesia24.
Video musik ini menampilkan karakter calon Presiden 2024 yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Ini bukan kali pertama kanal YouTube Skinnyindonesia24 membuat epic rap battle of presidency .
Di tahun Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu sudah pernah muncul video rap yang menampilkan karakter Joko Widodo versus Prabowo Subianto.
Kini Epic Rap Battle of Presidential 2024 diproduksi oleh Da Lopez Entertainment , Tim2One dan Dewatlantis Studios bekerja sama dengan IGNI Entertainment .
Kolaborasi mereka menghasilkan karya video musik rap yang menggambarkan tiga karakter calon Presiden Indonesia 2024, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saling adu rap .
Andovi da Lopez memerankan karakter Anies, sementara Jovial da Lopez memerankan karakter Prabowo, diikut dengan Kristo Immanuel yang memerankan karakter Ganjar.
Mereka bertiga saling adu rap dengan lirik yang berisikan permasalahan Capres lain dan menjanjikan kebaikan karakter masing-masing.
BACA JUGA:Trending di Youtube, Simak 5 Fakta Rewind Indonesia 2023, Kultural dan Bikin Merinding!
Epic Rap Battles of Presidency, hadirkan karakter Jokowi dan 6 mantan Presiden Indonesia.--YouTube skinnyindonesia24
Tak hanya itu, video musik rap ini memunculkan karakter calon Wakil Presiden, Presiden Jokowi, 6 mantan Presiden Indonesia (Soekarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono) dan Mohammad Hatta yang ikut adu rap .
Karakter yang muncul di video musik rap kali ini jauh lebih lengkap dan lebih menarik. Dengan berbagai macam perisitiwa yang ikonik menjelang pemilu di tahun ini. Dan di akhir videonya, memberikan pesan yang cukup penting bagi masyarakat Indonesia agar tidak golput saat Pemilu tiba.
BACA JUGA:Hindarkan Pengaruh Negatif, Ini 10 Channel YouTube Edukatif yang Aman untuk Anak
Belum genap sehari, video musik rap ini menembus 3 juta penonton dan membuat penasaran warganet hingga memberikan reaksi atas video tersebut.
Dalam deskripsi video YouTube-nya, para pencipta memberikan pesan agar tidak ada salah paham atas maksud dan tujuan pembuatan karya tersebut.