HARIAN DISWAY - Keputusan PP PBSI mengirim tim muda ke Kejuaraan Asia Beregu (BATC) 2024 harus dibayar mahal. Tim putra Indonesia tidak lolos ke semifinal.
Langkah Chico Aura Dwi Wardoyo dkk terhenti di babak perempat final usai kandas dari Tiongkok 2-3 di Setia City Convention Center, Selangor, pada Jumat, 16 Februari 2024.
Indonesia memang mendapat konsekuensi besar karena tidak menjadi juara grup. Karena kalah dari Korea Selatan 2-3 di laga terakhir fase grup, Indonesia harus melawan Tiongkok di babak perempat final. Hasilnya Indonesia tumbang.
Untuk kali pertama sejak Kejuaraan Asia Beregu diadakan pada 2016, Indonesia gagal lolos ke semifinal.
Dan di BATC 2024 ini, tiga pemain tunggal putra menjadi kelemahan. Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwi Farhan, dan Yohanes Saut Marcellyno gagal menang atas lawan-lawannya. Sedangkan M Shohibul Fikri/Bagas MAulana dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses mencuri angka.
BATC 2024: Rekor terburuk tim Putra, gagal lolos semifinal untuk kali pertama. Foto: Chico Aura Dwi Wardoyo saat bertanding di 8 Besar BATC 2024, 16 Februari 2024. -Deri Destan-PP PBSI
Chico, yang dipasang sebagai tunggal putra pertama, gagal mengalahkan Weng Hongyang. Ia kalah telak 11-21, 11-21.
BACA JUGA:Hasil Undian Perempat Final Kejuaraan Asia Beregu 2024, Tim Putri Indonesia Bertemu Malaysia
"Saya minta maaf karena tidak bisa menyumbangkan angka bagi Indonesia. Saya merasa sangat kecewa," tutur Chico dalam siaran pers yang dikirim PP PBSI. "Sebagai pemain pertama, saya yang diharapkan malah belum berhasil menang dan menyumbang angka," lanjutnya.
"Penampilan saya hari ini jauh dari yang direncanakan. Tidak bisa keluar sama sekali. Apa yang dipersiapkan sejak kemarin, tidak bisa ditampilkan di lapangan," ia beralasan.
Indonesia menyamakan skor jadi 1-1 setelah Fikri/Bagas menang atas He Jiting/Ren Xiangyu 21-19, 21-19. Namun, tertinggal lagi setelah Alwi Farhan kalah 14-21, 10-21 oleh Lei Lanxi.
BACA JUGA:Duh! Tim Bulu Tangkis Indonesia di Kejuaraan Asia Beregu Batal Nyoblos, Ini Penyebabnya
Harapan belum habis. Lantaran Leo/Daniel menang atas Chen Boyang/Liu Yi 21-14, 21-18. Sayang, Yohanes Saut yang terhitung masih pemain baru kalah di laga penentuan. Ia menyerah kepada Weng Zhengxing 15-21, 20-22.
"Saya meminta maaf kepada publik bulu tangkis Indonesia Juga kepada rekan setim dan juga pelatih," kata Yonahe Saut Marcellyno seusai pertandingan. "Tetapi penampilan saya hari ini dan ke depan akan berusaha mengambangkan kemampuan," lanjutnya.