HARIAN DISWAY - Malam Nisfu Syaban menjadi momentum bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan saling memaafkan sesama. Untuk itu, malam Nisfu Syaban seringkali disebut sebagai malam penuh ampunan.
Dalam salah satu ceramahnya, Habib Husein Ja'far Al Hadar mengatakan bahwa malam Nisfu Syaban merupakan malam yang mulia. Malam penuh keagungan bahkan tingkat kemuliaannya di bawah malam Lailatul Qadar.
Karena itulah, malam Nisfu Syaban hendaknya diisi dengan perbanyak ibadah dan melakukan hal-hal positif.
BACA JUGA:Apakah Boleh Puasa Sunnah dan Qadha Setelah Nisfu Syaban?
Tahun ini, malam Nisfu Syaban jatuh pada 24 Februari 2024. Pada malam Nisfu Syaban para ulama dari berbagai riwayat menganjurkan untuk membaca surat Yasin sebanyak 3 kali.
Anjuran ini juga dikatakan oleh Habib Ja'far dengan keutamaan agar mendapat rezeki yang cukup, mendapat ampunan dari Allah, dan menolak segala bencana yang akan datang.
Habib Ja'far Mengatakan Amalan Apa Saja Pada Malam Nisfu Syaban--Instagram : husein_hadar
Selain membaca surat Yasin, malam Nisfu Syaban juga disunnahkan diisi dengan memperbanyak dzikir dan bersholawat.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini Sejarah dan Hukum Memperingati Nisfu Syaban
BACA JUGA:Keutamaan Malam Nisfu Syaban, Dibukakan 300 Pintu Rahmat dan Ampunan
Pada malam Nisfu Syaban juga disunnahkan berpuasa selama sehari, yakni pada tanggal 15 bulan Syaban. Yang tahun ini jatuh pada 25 Februari 2024.
Menjadi malam penuh ampunan, umat Islam memanfaatkan malam Nisfu Syaban untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan muhasabah diri.
Malam Nisfu Syaban yang hadir menjelang bulan Ramadan juga menjadi momen untuk saling memaafkan sesama. Karena malam Nisfu Syaban juga merupakan malam diterimanya segala doa-doa.
BACA JUGA:Bacaan Doa dan Amalan di Malam Nisfu Syaban
Untuk itu, biasanya umat Islam bermuhasabah diri dan meminta maaf kepada sesama atas ucapan dan perbuatan yang pernah dilakukan baik disengaja atau tidak.