HARIAN DISWAY - Di atas panggung saat menerima penghargaan, Oprah Winfrey mengenang saudaranya yang meninggal karena AIDS. Dia menyayangkan saudaranya yang tak sempat melihat indahnya kesetaraan di AS.
Kamis malam, 14 Maret 2024, di atas podium, Oprah menerima Vanguard Award di GLAAD Media Awards ke-35. Dia mengenang Jeffrey Lee, kakaknya, dengan emosional. “Saat itu, saya tidak tahu seberapa dalam kakak saya menginternalisasi rasa malu yang ia rasakan karena menjadi gay,” kata Winfrey.
Lee meninggal karena AIDS pada usia 29 tahun pada 1989. “Banyak orang tidak mengetahui hal ini. Namun, 35 tahun yang lalu, saudara laki-laki saya meninggal AIDS," ungkapnya.
Saat itu belum terjadi kesetaraan di AS. LGBT masih dianggap tabu. Belum banyak orang yang berbicara tentang seksualitas dan gender secara terbuka. "Seperti yang kita lakukan sekarang,” kata mantan host talkshow tersebut. “Lee tidak sempat menyaksikan masa-masa bebas ini. Saya sungguh ingin ia berada di sini bersama saya,” lanjutnya.
BACA JUGA: Yuk Mengenal HIV dan AIDS Lebih Dekat
Winfrey menyebut bahwa kakaknya itulah yang menginspirasi The Oprah Winfrey Show. Acara talkshow populer yang menayangkan episode pertamanya pada 8 September 1986 dan berakhir pada Mei 2011.
Sedih, Oprah Winfrey kenang Kakaknya yang meninggal karena AIDS. Oprah saat menerima penghargaan Vanguard, dia mengenang kakaknya yang meninggal karena AIDS.-Taylor Hire-wire image
“Selama bertahun-tahun acara Oprah bagi saya benar-benar membantu siapa saja untuk menjadi diri mereka yang sebenarnya. Dan saya tahu bahwa itulah bentuk sebenarnya dari kebebasan,” katanya.
BACA JUGA: HIV/AIDS Bisa Dicegah dan Diobati
Menurut Oprah, acara itu pun untuk mengaktualisasikan kebebasan pribadi seseorang. Agar selain dapat menjadi diri sendiri sepenuhnya, orang dapat mengekspresikan dirinya secara total.
Siaran pers oleh GLAAD menyatakan bahwa Winfrey menerima penghargaan tersebut karena memperjuangkan perbedaan dan penerimaan terhadap isu-isu LGBTQ.
"Saya bangga mendukung dan memproduksi proyek yang berpusat pada alur cerita LGBTQ melalui Harpo, melalui OWN. Dan saya akan terus merekrut pembuat film queer dan trans untuk menghadirkan karakter otentik ke layar," ujarnya.
Bagi Oprah, ketika semua pihak terbuka dalam menerima perbedaan, itu akan menciptakan kehidupan harmonis dan bersemangat. (Guruh Dimas Nugraha)