SURABAYA, HARIAN DISWAY - Komunitas R15@Surabaya turut meramaikan event Tiba-Tiba Bazar di Yamaha Land Surabaya, Sabtu, 30 Maret 2024. Puluhan motor melakukan konvoi, start dari Halaman Disway menuju Yamaha Land.
BACA JUGA:Wow, Komunitas Motor Gerudug Tiba-Tiba Bazar Harian Disway di Yamaha Land
Event Tiba-Tiba Bazar yang digagas Harian Disway bersama sponsor utama Yamaha berlangsung 27-31 Maret 2024. Pelbagai kegiatan menarik hadir, mulai dari Jazz on Caravan presented by Indah Kurnia, pasar murah, hingga puluhan doorprize.
Komunitas R15@Surabaya turut meramaikan event Tiba-Tiba Bazar di Yamaha Land Surabaya, Sabtu, 30 Maret 2024. Puluhan motor melakukan konvoi, tiba Yamaha Land.-M Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
"Hari ini kami ikut meramaikan bazar di Yamaha Land. Kandang kami memang di situ, di bawah nanungan Yamaha. Partisipasi ada puluhan sepeda motor ya," jelas Ketua Umum Komunitas R15@Surabaya Andi Sofianto.
Menurutnya, cikal bakal komunitas sudah terbentuk sejak 2014. Nah, setahun kemudian secara resmi komunitas diakui oleh Kementerian Hukum dan HAM RI. Setidaknya ada 55 riders tergabung dalam komunitas ini.
BACA JUGA:Event Tiba-Tiba Bazar di Yamaha Land Surabaya Bikin Omzet Tenant Tetap Meroket
"Jadi komunitas kami sudah diakui pemerintah. Ada AD ART (anggaran dasar, anggaran rumah tangga), punya aturan jelas," imbuhnya.
Andi menyebut, touring terjauh yang dilakukan komunitasnya keliling Pulau Kalimantan. Belum lama ini juga touring ke Pulau Lombok.
Seluruh anggota memiliki kewajiban bekerja sehari-hari. Sehingga jadwal touring disesuaikan dengan waktu dan bugdet. Jadi tak boleh ada unsur paksaan. Di sisi lain hobi tetap berjalan.
Komunitas R15@Surabaya turut meramaikan event Tiba-Tiba Bazar di Yamaha Land Surabaya, Sabtu, 30 Maret 2024. Puluhan motor bersiap sebelum konvoi, start dari Halaman Disway.-M Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
"Kami gak sekedar kumpul-kumpul tapi ada bakti sosial, donor darah, bagi takjil, sahur on the road, dan ada wisata religi kemarin ke makan RA Kartini di Rembang," jelasnya.
Seorang boncengers bernama Diah, warga Wonokromo Surabaya mengaku senang menjadi bagian dari komunitas. Dia pernah mengikuti tourIing hingga Jakarta dan merasa senang. Tak ada perasaan lelah.
"Jakarta paling jauh. Senengan e (sukanya) juga keluyuran. Agenda ke mana pun ikut. Kalau istirahat tidur ngemper di Indomaret, tidur mana aja. Kami saling jaga saat istirahat tidur," jelasnya.
Diah mengaku sebagai boncengers memiliki peran yang penting. Di antaranya mengingatkan rider untuk berhenti makan dan istirahat. Menurutnya, ada kecenderungan rider lupa makan dan waktu.