Debat Mandarin Mahasiswa Tim UNNES dan Abu Bakar Awali Pertandingan di Hari Ketiga

Debat Mandarin Mahasiswa Tim UNNES dan Abu Bakar Awali Pertandingan di Hari Ketiga

Debat mahasiswa tim UNNES dan Abu Bakar awali Disway Mandarin Debate and Speech hari ketiga. - Naufal Adibi - Harian Disway

HARIAN DISWAY - Disway Mandarin Debate and Speech Competition tiba pada hari ketiga.

Pada 5 Oktober 2025, kompetisi debat tingkat mahasiswa dimulai oleh pembukaan dari MC. Disway Mandarin Debate and Speech Competition sendiri merupakan lomba tingkat MA, SMA, pondok pesantren, dan universitas.

Memasuki hari ketiga, acara didahului oleh lomba debat antara tim Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai grup A dan tim Abu Bakar dari LPI Al-Majidiyah sebagai grup B. Kedua grup memperoleh tema debat AI Meningkatkan Kualitas Dakwah.

UNNES sebagai tim pro terhadap mosi bahwa AI bisa meningkatkan kualitas dakwah menyampaikan argumennya ditambah dengan dalil yang mendukung. Demikian juga tim Abu Bakar yang berargumen kontra.

BACA JUGA:Para Santri Beradu Argumen tentang Dakwah di Era Artificial Intelligence dalam Disway Mandarin Debate Competition

BACA JUGA:Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (42): Susahnya Menggapai Umur Panjang

Tim UNNES berasal dari program studi pendidikan Bahasa Mandarin dan terdiri atas 3 tim, yaitu Auliyah Maulidah Putri, Nur Hidayatul Latifa, dan Isma Rizka fitria.

Mereka tampil mengenakan batik berwarna biru, serta rok dan bawahan hitam. Pihak kontra Tim Abu Bakar mengenakan kemeja merah lengkap dengan peci berwarna putih dan sarung.

“Tim pro menyatakan bahwa AI akan bisa meningkatkan kualitas dakwah karena bisa bekerja 24 jam dan membuat konten yang lebih menarik untuk dakwah. Cocok untuk generasi muda masa kini,” ungkap Novi Basuki selaku moderator yang menerjemahkan tim pro.

Pihak pro juga mengatakan bahwa AI adalah alat dakwah yang sangat membantu dai dalam menyampaikan dakwahnya, walaupun masih perlu pengawasan manusia untuk mengoreksi kesalahan. Namun, AI akan terus mengalami perubahan seiring waktu.

BACA JUGA:Disway Mandarin Debate Competition, SMA Xin Zhong Unggul Satu Poin dari SMA Nurul Jadid di Lomba Debat!

BACA JUGA:Disway Mandarin Debate Commpetition 2025, Tim 4 SMA Nurul Jadid Probolinggo Siap Bawa Pulang Piala Juara!

Ketika pihak kontra mengajukan pertanyaan untuk menyanggah pihak pro, mengenai keberadaan AI dalam meningkatkan kualitas keimanan seseorang.

Jawabannya, kita harus melakukan dakwah secara step by step. Melalui AI, maka dapat menarik anak mudanya untuk suka belajar agama. Lalu, pelan-pelan diajari secara mendalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: