JAKARTA, HARIAN DISWAY - Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan posisi sebagai negara pejuang hak asasi manusia (HAM) dengan terus mendukung Palestina dalam perjuangannya menindas Israel.
“Sekali lagi kita tidak akan menyerah. Kita akan terus membantu mendukung perjuangan saudara-saudara kita bangsa Palestina,” tegas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menghadiri acara Silaturahim dan Buka Puasa Bersama MPR, MUI, dan Baznas yang turut dihadiri 11 Imam Palestina di Jakarta pada Senin, 1 April 2024.
Menlu Retno Marsudi, MPR, MUI, Baznas, dan 11 Imam Palestina saat menghadiri Silaturahim dan Buka Bersama yang diadakan pada Senin, 1 April 2024.--Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
Lebih jelas, salah satu srikandi Indonesia tersebut menekankan bahwa Indonesia akan terus mendukung Palestina di tengah banyaknya negara yang memulai kembali hubungan diplomatik dengan Israel.
BACA JUGA:Ramadan di Palestina, Antara Ketegangan dan Harapan
“Harapan saya posisi ini tidak akan berubah di masa depan, sampai kita melihat hak-hak bangsa Palestina dipenuhi dan kita melihat kemerdekaan mereka terwujud,” ujar Retno.
Menurutnya, perjuangan ini sesuai dengan salah satu cita-cita Indonesia sebagai negara pejuang HAM yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Anda sudah tahu, Indonesia telah memberikan beberapa dukungan politik untuk Palestina dengan turut berjuang dalam forum internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Tidak hanya itu, Indonesia juga telah mengirim lebih dari 4.000 ton bantuan kemanusian, baik dari pemerintah maupun non pemerintah.
BACA JUGA:PBNU Desak Israel Buka Akses Masjid Al-Aqsa Bagi Muslim Palestina Selama Ramadan
“Saya ingin menyampaikan terima kasih banyak atas bantuan serta dukungan masyarakat Indonesia untuk Palestina yang diberikan melalui lembaga keagamaan maupun kemanusiaan,” ungkap Menlu Retno Srikandi.
Tidak berhenti disitu, pemerintah juga terus berupaya untuk memastikan realisasi dari Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2728 Tahun 2024 tentang gencatan senjata di bulan Ramadan.
“Kita yakin gencatan senjata merupakan sebuah awal untuk memperbaiki situasi di Gaza,” tegas lulusan Universitas Gadjah Mada tersebut.
Situasi Silaturahim dan Buka Bersama MPR, MUI, Baznas, dan 11 Imam dari Palestina yang turut dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Senin, 1 April 2024.--Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
BACA JUGA:Jelang Ramadan, PBNU Instruksikan Nahdliyyin Doakan Rakyat Palestina
Retno menambahkan, situasi yang saat ini terjadi di Palestina dapat dihentikan dengan komitmen dari keseluruhan pihak untuk resolusi yang sudah ditetapkan.