Mengatasi Toxic Work Culture

Sabtu 06-04-2024,07:27 WIB
Oleh: Isnaini Rodiyah & Jusuf Iriant

Sementara itu, rancangan kerja berupa beban kerja dan tuntutan pekerjaan yang saling bertentangan secara konsisten mampu memprediksi kemungkinan munculnya toxic dalam pekerjaan.

Karena itu, kepemimpinan, norma sosial, dan rancangan pekerjaan sebagai faktor penentu sudah saatnya menjadi perhatian utama pimpinan dalam mengatasi masalah toxic work culture.

Bulan suci Ramadan tahun 2024 ini adalah momentum bagi pimpinan yang didukung seluruh staf untuk membangun suasana kerja lebih nyaman. Suasana Ramadan lebih akrab. Pimpinan membina saling pengertian guna membangun budaya yang mengedepankan respek atau rasa hormat. (*)

 


Isnaini Rodiyah, dosen di Jurusan Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo-Dok Pribadi- 


Jusuf Irianto, wakil dekan dan guru besar di Departemen Administrasi Publik FISIP Universitas Airlangga-Humas Unair-

 

 

 

 

 

Kategori :