Toxic Productivity, Ketika Obsesi Menjadi Produktif Berujung Burnout

Toxic Productivity, Ketika Obsesi Menjadi Produktif Berujung Burnout

Kenali gejala toxic productivity serta cara mengatasinya. --freepik.com

HARIAN DISWAY - Pada era modern, produktivitas seringkali dianggap sebagai kunci sukses dan pencapaian. Namun, apa jadinya jika obsesi untuk menjadi produktif malah membawa dampak negatif bagi kesehatan mental dan fisik?

Fenomena yang dikenal dengan istilah toxic productivity itu telah menjadi masalah serius di berbagai kalangan. Mulai dari mahasiswa hingga pekerja.

Toxic productivity merupakan fenomena ketika seseorang menjadi terlalu terobsesi untuk selalu produktif. Hingga mengorbankan kesehatan mental, fisik, dan kehidupan sosialnya.

Dalam konteks kehidupan modern, terutama di kalangan pelajar dan profesional, tekanan untuk mencapai prestasi yang tinggi sering kali mendorong individu untuk terus-menerus bekerja tanpa henti.

Sebab, seseorang terus berupaya mencapai standar yang dianggap sempurna. Dampaknya, mereka sering kali melupakan pentingnya menjaga keseimbangan. Antara waktu kerja dan waktu untuk diri sendiri. 

Obsesi itu membuat seseorang merasa bahwa setiap momen yang tidak dihabiskan untuk mencapai target atau menyelesaikan tugas adalah waktu yang sia-sia.

Akibatnya, keinginan untuk terus produktif berubah menjadi sebuah beban emosional yang berat. Karena tidak ada ruang untuk istirahat atau relaksasi.

BACA JUGA:Menghindari Jebakan Toxic Productivity

BACA JUGA:Mengatasi Toxic Work Culture

Alih-alih menghasilkan kinerja yang optimal, tekanan berlebihan itu justru menurunkan kualitas pekerjaan. Serta menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Seperti stres, kecemasan, dan kelelahan kronis. 
Kenali ciri-ciri toxic productivity dalam diri kamu. --freepik.com

Dengan pemahaman itu, penting bagi setiap orang, terutama para pelajar yang tengah berada di masa pembentukan karakter dan karier. Untuk mengenali tanda-tanda toxic productivity dan belajar menerapkan manajemen waktu yang sehat agar dapat menjaga kesejahteraan secara menyeluruh.

Tanda-tanda Toxic Productivity

Beberapa tanda yang mengindikasikan seseorang mungkin sudah mengalami toxic productivity antara lain:

1. Perfeksionisme Berlebihan: Terus-menerus mengejar standar yang tinggi. Sehingga sulit merasa puas dengan pencapaian yang telah diraih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: