SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kota Surabaya mulai tampak sepi pada Senin, 8 Maret 2024. Ini karena sebagian warga Surabaya sudah mudik ke kampung halaman, meninggalkan kota Pahlawan.
Sejak beberapa hari lalu, aktivitas kendaraan di sejumlah jalan utama juga mulai longgar dari hari biasanya. Kepadatan terakhir menghiasi Surabaya pada Jumat, 5 April 2024. Terutama pada jam tutup kantor, pukul 17.00 WIB, hingga larut malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Ini memang sudah menjadi pemandangan lumrah setiap tahunnya. Apalagi menjelang perayaan agama seperti Hari Raya Idulfitri.
BACA JUGA:Ornamen dan Foto AI Gratis Bikin Mudik Ceria Bagi Pelanggan KA di Daop 8 Surabaya
Wadirlantas Polda Jatim AKBP Lukman Cahyono mengatakan, hingga H-2 lebaran, Senin, 8 April 2024, tercatat 112.204 kendaraan meninggalkan Kota Surabaya melewati gerbang tol Warugunung.
"Sedangkan kendaraan masuk sebanyak 110.335 selama sejak tanggal 4 April (H-7) hingga saat ini (H-2)," ungkapnya di Surabaya, Senin, 8 April 2024.
Kendaraan roda empat yang sedang mengantre di gerbang tol Warugunung, Surabaya.-Humas PT Jasamarga Surabaya-Mojokerto-
Meskipun belum terlihat kepadatan atau penumpukan kendaraan yang signifikan, Lukman mengatakan pihaknya menyiapkan beberapa rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan dalam sepekan ke depan.
BACA JUGA:Puskesmas dan Labkesda di Surabaya Tetap Buka Selama Libur Lebaran 2024, Jam Operasional Diubah
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya-Mojokerto D. Hari Pratama mengatakan, Pihaknya akan melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mengurai kepadatan arus mudik.
Salah satunya dengan penambahan gardu. Yakni gardu OAB exit GT Warugunung dan gardu reversible entrance GT Warugunung.
"Kapasitas transaksi pada GT Waru 5 akan ditingkatkan. Kemudian Kami juga menyiagakan 126 personil yang tersebar di beberapa titik yang siap membantu para pemudik," ucap Hari.
"Semoga arus lalu lintas selama periode mudik dan balik Idulfitri lancar tanpa hambatan apapun," imbuhnya. (*)