H+1 Idulfitri, Puluhan Ribu Pengunjung Padati KBS

Jumat 12-04-2024,01:17 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Retna Christa

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Seperti biasa, kebun binatang Surabaya menjadi jujukan pengunjung selama liburan lebaran. Pada H+1 Idulfitri, pengunjung KBS membeludak.

Tampak pada Kamis, 11 April 2024, pengunjung memadati kebun binatang terbesar se-Asia Tenggara itu.  Tak hanya dari Surabaya. Mereka berdatangan dari berbagai penjuru Jawa Timur.

Seperti Neny Susanti asal Tulungagung. Dia datang bersama suami serta bayinya yang masih berusia delapan bulan.

BACA JUGA:Jalanan Surabaya Mulai Lengang, KBS Panen Pengunjung

"Kalau kunjung-kunjung (silaturahmi, Red) bersama keluarga besar sudah kami lakukan kemarin. Sekarang waktunya berlibur bersama keluarga," kata Neny.


H+1 Idulfitri, puluhan ribu pengunjung padati KBS. Merak putih, satwa baru yang didatangkan sejak pertengahan April, menarik minat pengunjung.-Boy Slamet -Harian Disway

Neny tertarik dengan satwa baru yang ada di KBS. Yakni sepasang merak putih. Letaknya ada di sebelah barat, kira-kira 50 meter dari pintu masuk utama. Rata-rata pengunjung menunggu momen ketika merak jantan memekarkan ekornya.

BACA JUGA:Pembangunan Underpass Joyoboyo-KBS Molor Setahun

Momen yang ditunggu-tunggu itu pun tiba. Merak jantan menyingkap bulu-bulunya di depan merak putih betina. Pengunjung pun bersorak. Banyak yang mengabadikan mekarnya ekor merak itu menggunakan smartphone.

Berbeda dengan merak biru. Ketika mekar, bulu merak jantan tanpa motif apa pun. Hanya warna putih dengan sulur-sulur helainya yang menjuntai ke kanan dan kiri.

Lintang Ratri Sunarwidhi, Humas KBS, menyebut bahwa merak itu dihadirkan di KBS sejak pertengahan April.


H+1 Idulfitri, puluhan ribu pengunjung padati KBS. Para pengunjung tampak melihat-lihat satwa yang ada di KBS. H+1 Idulfitri, terdapat puluhan ribu pengunjung yang hadir.-Boy Slamet -Harian Disway

BACA JUGA:Dewi Deijle dan Yayasan Hati yang Kreatif Ajak Anak Penyandang Disabilitas Outing Class di KBS

"Hari kedua Idulfitri ini, pengunjung tentu ingin melihat satwa baru di KBS. Selain sepasang merak putih, kami juga menghadirkan buaya siam," ujarnya. Buaya itu ditempatkan di ruang aquarium KBS.

Lintang mengajak Harian Disway ke lokasi buaya siam. Buaya itu memiliki nama latin crocodylus siamensis. Persebarannya di Indonesia, khususnya di Jawa dan Kalimantan, juga di kawasan-kawasan Asia Tenggara lain. Seperti Malaysia, Laos, Kamboja, Vietnam, Thailand.

Beberapa pengunjung tampak penasaran dengan buaya siam itu. Seperti Dani Widodo dan keluarganya dari Surabaya. "Saya penasaran dengan buaya siam ini. Saya kira buayanya sedang puasa (siam, bahasa Jawa, yang jika diterjemahkan berarti puasa)," guraunya.

Lintang menjelaskan bahwa buaya siam tersebut memiliki ciri khas. Yakni gigir yang memanjang di atas kedua matanya. Panjang moncongnya pun lebih pendek dari buaya pada umumnya. Ukurannya pun tak begitu besar.

BACA JUGA:Direncanakan Era Risma, Pembangunan Underpass Joyoboyo-KBS Mundur Lagi

"Kalau mulutnya sudah terbuka, maka akan terlihat ada semacam kantung di bagian bawah. Itu mungkin digunakan untuk menyimpan persediaan makanan," terangnya.


H+1 Idulfitri, puluhan ribu pengunjung padati KBS. Pada H+1 Idulfitri, 11 April 2024, sebanyak 10 ribu pengunjung datang ke KBS. Sebagian besar berasal dari Surabaya Raya.-Boy Slamet -Harian Disway

Jumlah pengunjung pada hari kedua Idulfitri tersebut sebesar 10 ribu orang. "Data yang masuk jumlahnya 10 ribu. Sebagian besar dari Surabaya Raya. Kalau dari luar Surabaya, biasanya paling banyak akan hadir pada H+3," katanya.

Menurut Lintang, pada Kamis 11 April ini jumlah pengunjung mengalami peningkatan pesat jika dibanding hari kemarin.

"Kemarin, 10 April, jumlah pengunjung hanya 5 ribu orang," ujarnya. Lintang pun memperkirakan puncak ramainya pengunjung di KBS akan terjadi pada tanggal 14 April.

Pihaknya juga mempersiapkan berbagai hiburan untuk menarik pengunjung. Seperti seni tradisi, live music yang menghadirkan bintang tamu Irenne Ghea dan Maretha Primadani pada 21 April, serta program-program lainnya. (*)

Kategori :