JAKARTA, HARIAN DISWAY - Pemimpin tertinggi agama Katolik Paus Fransiskus meminta semua pihak melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan situasi di timur tengah.
Hal itu ia sampaikan pada Khutbah di hadapan peziarah di Alun-Alun Santo Peter, Kota Vatikan, pada Minggu, 14 April 2024 beberapa jam setelah berita serangan drone dan rudal Iran menghantam Israel.
"Dengan sepenuh hati saya minta tolong hentikan aksi-aksi yang akan semakin memperparah rantai kekerasan dan berpotensi menyereh Timur Tengah pada konflik yang lebih besar lagi," kata Sri Paus.
BACA JUGA:Israel Klaim Jatuhkan 99 Persen Drone dan Rudal Iran: Serangan Berhasil Kami Patahkan!
Dalam khutbah, Imam Katolik berusia 87 tahun tersebut kembali menegaskan pentingnya kerukunan antar dua negara yang berkonflik, yakin Israel dan Palestina.
"Tidak seorangpun yang boleh mengancam hidup orang lain," tegasnya.
Paus Fransiskus juga mengajak semua negara untuk bahu membahu mewujudkan perdamaian dan membantu agar Israel dan Palestina bisa aman hidup berdampingan.
BACA JUGA:Kedubes Iran di Jakarta Bicara Soal Serangan ke Israel: Ini Langkah Defensif
Pria kelahiran Buenos Aires, Argentina tersebut kembali menyerukan gencatan senjata dan negosiasi untuk mengakhiri perang serta penambahan bantuan kemanusiaan untuk korban perang Gaza.
"Cukupkan perang, cukupkan kekerasan, mari bangun dialog dan perdamaian," ucapnya.(*)