Kedubes Iran di Jakarta Bicara Soal Serangan ke Israel: Ini Langkah Defensif
Warga kota Teheran membentangkan bendera Palestina dan Iran di depan kedutaan besar Inggris di Teheran, beberapa jam setelah serangan Iran ke Israel-Atta Kenare/AFP-
HARIAN DISWAY–Dunia dikejutkan dengan keberanian Republik Islam Iran. Yakni setelah Negeri Para Mullah itu meluncurkan ratusan drone dan misil ke wilayah Israel pada Minggu dini hari, 14 April 2024.
Ini merupakan serangan balasan atas tragedi serangan konsulat jenderal di Damaskus, Suriah, yang menewaskan 7 anggota Korps Garda Revolusi Iran. Tentu saja serangan ini meningkatkan ketegangan antara kedua negara. Termasuk dengan Amerika Serikat yang telah bersumpah mendukung Israel.
Lebih dari 200 drone, rudal jelajah dan balistik telah memasuki teritori Israel dari Iran. Beberapa serangan diluncurkan dari Syria dan Jordan.
Sejumlah pihak telah mengingatkan bahwa serangan ini berbahaya bagi stabilitas Timur Tengah. Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta pun buka suara.
BACA JUGA:Israel Klaim Jatuhkan 99 Persen Drone dan Rudal Iran: Serangan Berhasil Kami Patahkan!
Mereka mengungkapkan serangan yang dilakukan Iran terhadap rezim Zionis Israel merupakan langkah defensif Iran.
Bahkan, melalui Kedubes Iran, Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan bahwa serangan itu sebagai hak untuk membela diri. Sebagaimana yang diatur dalam pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"(Serangan Israel,Red) menyebabkan kesyahidan para penasihat militer resmi Iran yang secara resmi hadir di Suriah atas undangan pemerintah Suriah dan beraktivitas disana; serangkaian serangan militer dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Iran terhadap pangkalan militer rezim Zionis," tulis pernyataan resmi Kedubes Iran, Minggu, 14 April 2024.
Menurut Kemlu Iran, langkah yang dilakukan Iran hari ini juga sekaligus merupakan pembalasan secara khusus terhadap serangan militer rezim Zionis pada tanggal 01 April 2024 terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus-Suriah.
Menegaskan bahwa Republik Islam Iran menggunakan kesempatan ini untuk menekankan kembali kepatuhannya terhadap prinsip-prinsip dan tujuan Piagam PBB serta hukum internasional.
BACA JUGA:Amerika Janji Bantu Israel, Biden: Kami Akan Jatuhkan Rudal dan Drone Iran
Tentu, imbuh pernyataan tersebut, sebagai tindakan Iran yang menegaskan tekadnya untuk mempertahankan kedaulatan, integritas wilayah, dan kepentingan nasionalnya terhadap berbagai bentuk penggunaan ilegal kekuatan dan agresi.
"Tindakan defensif Republik Islam Iran dalam menjalankan haknya untuk membela diri menunjukkan pendekatan bertanggung jawab Iran terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional pada saat tindakan ilegal dan genosida yang dilakukan oleh rezim apartheid Zionis terhadap bangsa Palestina dan agresi militer terhadap pemerintah negara-negara di kawasan dengan tujuan memperluaskan api peperangan terus dilakukan oleh rezim Zionis," beber pernyataan itu.
Dengan begitu, apabila diperlukan, maka Republik Islam Iran tidak akan ragu untuk mengambil tindakan yang lebih defensif untuk melindungi kepentingan sahnya dari tindakan militer agresif dan penggunaan kekuatan ilegal.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: