SURABAYA, HARIAN DISWAY - Beberapa kepala daerah di Jatim memastikanbesok tidak ada pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja dari rumah (Work From Home). Walau, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas mengeluarkan surat edaran untuk ASN melakukan WFH selama dua hari.
Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro mengatakan, di lingkungan Pemkot Mojokerto tidak ada yang melakukan WFH. Ia pastikan jika besok seluruh ASN tetap bekerja ke kantor (WFO). Semua pelayanan di sana pun sudah kembali berjalan dengan normal.
“Kami gak ada WFH. Kami pastikan semua ASN besok masuk. Kami dapat surat edaran dari MenPAN RB. Tapi itu kan tidak wajib. Lagi pula, ASN kita juga berasal dari sekitar Mojokerto. Jadi, sekarang mereka semua sudah di Mojokerto,” kata Ali kepada Harian Disway, Senin, 15 April 2024.
BACA JUGA: Arus Balik 13 April di Daop 8, Ada Penambahan Jumlah Kedatangan
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis. Ia mengakui jika Pemkot Probolinggo tidak menerapkan SE tersebut. Karena, saat dilakukan pemeriksaan di sejumlah instansi pemerintahan, semua ASN sudah kembali dari daerah mudik. Sehingga besok ia pastikan ASN sudah aktif bekerja.
"WFH atau tambahan 16-17 itu dimaksudkan untuk antisipasi pemudik yang belum datang. Biar tidak krodit di jalan," katanya. "Akhirnya kebijakan itu tidak kami ambil WFH. Jadi mulai besok kami sudah bekerja aktif seperti biasa," tambahnya.
Namun ia mengakui jika nanti dirinya akan melapor ke Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono jika Pemkot Probolinggo tidak melakukan WFH. "Ya nanti dia akan melapor ke atas (ASN tidak bisa masuk di 16 dan 17 April). Secara umum tidak memberlakukan itu. Sudah kami cek sampai ke tingkat kelurahan itu, mereka rata rata sudah standby hari ini," ucapnya.
Pun keputusan itu juga sudah disepakati oleh seluruh ASN. Menurutnya, libur Idulfitri 1445 H ini terlalu panjang. Sehingga, ASN sudah sangat siap kembali bekerja besok. “Sudah kesepakatan kita bersama untuk masuk semua besok,” ungkap kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jatim itu.
BACA JUGA: Libur Telah Usai, Khofifah Ajak Warga Jatim Semangat Berkarya Lagi
SE nomor 01/2024, tentang penyesuaian sistem kerja pegawai ASN pada instansi pemerintah setelah libur nasional dan cuti bersama Idulfitri 1445 H.
Di SE itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas memberikan kompensasi bagi ASN untuk bekerja dari rumah atau WFH selama dua hari: 16-17 April 2024. Hanya saja ada kriteria tertentu yang diperbolehkan untuk WFH.
Yakni instansi dengan layanan administrasi pemerintah. Seperti: perumusan kebijakan, penelitian, perencanaan, analisa, monitoring dan evaluasi. Serta layanan dukungan pimpinan. Seperti: kesekretariatan, keprotokolan, dan kehumasan. Itu juga paling banyak instansi yang WFH hanya 50 persen dari jumlah pegawai.
Namun dalam surat edaran itu, instansi yang tidak diperbolehkan melakukan WFH adalah instansi yang berhubungan dengan layanan masyarakat. Seperti: kesehatan, keamanan, penanganan bencana, energi, logistik, transportasi, dan distribusi. Juga obyek vital nasional, proyek strategis nasional, konstruksi, dan utilitas dasar. (*)