HARIAN DISWAY - Piala Asia U-23 dibuka dengan dua pertandingan Grup A. Tuan rumah Qatar menghadapi Indonesia, dan Australia bertemu dengan Yordania.
Dalam laga pembuka, timnas Australia secara mengejutkan ditahan imbang tanpa gol oleh timnas Yordania.
Yordania tampil solid meski hanya bermain dengan 10 orang. Bek tengah Daniel Afaneh menerima kartu kuning kedua di menit ke-82, timnas Australia tidak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
Pada laga kedua Grup A, tuan rumah Qatar, yang bermain dengan lebih sabar, akhirnya berhasil mengalahkan timnas Indonesia dengan skor akhir 2-0 (1-0).
Meskipun terdapat beberapa keputusan wasit dari Tajikistan, permainan anak asuh Shin Tae-Young sebenarnya jauh lebih baik daripada anak asuh Ilidio Fernando Torres do Vale.
Catatan statistik menunjukkan bahwa Qatar memiliki penguasaan bola 44% berbanding 54% dan total umpan 302 berbanding 393, dengan akurasi umpan sebesar 74% berbanding 78% dan akurasi umpan panjang 32% berbanding 41%.
BACA JUGA:Daftar Nomor Punggung Timnas Indonesia di AFC U23, Justin Hubner Pakai Nomor 10!
BACA JUGA:Persebaya Store Rilis Persebaya Heritage Series SIVB Jersey: Ajak Bonek Nostalgia ke Tahun 1927
Timnas Qatar yang bermain lebih sabar pada akhirnya mencatatkan 5 tendangan ke gawang (on target), dua tendangan melebar (out of target), dan dua tendangan yang berhasil diblokir oleh pertahanan Indonesia.
Di sisi lain, meskipun timnas Indonesia unggul dalam penguasaan bola, duet gelandang kreatif Marselino Ferdinand dan Ivar Jenner kesulitan membongkar formasi 5 gelandang Qatar.
Meskipun begitu, timnas Indonesia masih bisa mencatatkan 2 tendangan ke gawang (on target), enam tendangan melebar (off on target), dan dua tendangan yang diblokir pertahanan Qatar.
Kedua tim juga bermain dengan disiplin, dengan statistik menunjukkan jumlah tackling (16 berbanding 22), intercept (9 berbanding 6), dan sapuan bersih (25 berbanding 3).
Kedua kiper juga tampil baik, dengan barisan pertahanan Qatar yang disiplin membuat Yousef Abdul Rahman Baliadeh hanya melakukan 2 penyelamatan penting.
Di sisi lain, barisan bertahan Indonesia yang terbuka sedikit memungkinkan penyerangan Qatar di luar kotak penalti, namun Ernando Ari berhasil mencatatkan 3 penyelamatan penting.
BACA JUGA:Harga Jersey Timnas Indonesia Bocor, Lebih Murah?