HARIAN DISWAY - Salah seorang komandan Hizbullah beserta dua orang anggotanya tewas dalam serangan yang dilakukan Israel pada 16 April 2024 di wilayah Lebanon menggunakan unit angkatan udara.
Tewasnya Komandan sektor pesisir Hizbullah Ismail Yusuf Baz telah dikonfirmasi pihak Israel melalui akun media sosial X Israel Defense Forces (IDF).
Menurut informasi yang diberikan oleh pihak IDF, Ismail Baz merupakan salah satu pejabat senior di beberapa posisi sayap militer Hizbullah.
Melalui akun media sosial X, juru bicara IDF untuk media Arab Avichay Adraee mengatakan Ismail Baz terlibat dalam perencanaan peluncuran roket dan rudal anti-tank dari daerah pantai Lebanon menuju Israel.
BACA JUGA: Presiden Israel Anggap Serangan Iran Sebagai Deklarasi Perang
Selama perang, lanjut Avichay Adraee, Ismail Baz juga mengorganisir dan merencanakan berbagai plot teroris untuk melakukan perlawanan terhadap Israel.
Serangan Israel yang menewaskan Muhammad Hussein Mustafa Shechory di Lebanon--akun media sosial X @AvichayAdraee
Selain itu, Avichay Adraee juga memaparkan serangan lain di wilayah Kafr Donin, Lebanon. Serangan tersebut menewaskan Muhammad Hussein Mustafa Shechory, yang merupakan komandan unit rudal di sektor barat Pasukan Radwan.
Dikatakan Avichay Adraee, Muhammad Shechory bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan berbagai operasi peluncuran peluru roket ke Israel, dari wilayah tengah dan barat di Lebanon selatan.
Dalam penyerangan yang sama, Avichay Adraee juga menyebutkan bahwa serangan tersebut menewaskan Mahmoud Ibrahim Fadlallah dan aktivis lain di unit rudal Hizbullah.
Sebelum terjadinya serangan Israel yang menewaskan beberapa anggota Hizbullah, pihak Hizbullah telah terlebih dahulu meluncuran serangan terhadap wilayah Israel. Target serangan Hizbullah adalah Iron Dome yang berada pada sisi selatan Israel.
Iron dome sendiri merupakan sistem pertahanan udara Israel yang difungsikan untuk menghancurkan serangan yang ditembakkan dari jarak sejauh 72 kilometer.
BACA JUGA: Debat Panas Iran dan Israel di Sidang PBB, Israel Samakan Rezim Khomeini Iran Seperti Nazi
Dilansir dari Ynet, serangan yang dilakukan Hizbullah lolos menembus sistem peringatan milik Israel sehingga sirine tidak terdengar sewaktu serangan tersebut memasuki wilayah Israel.