Debat Panas Iran dan Israel di Sidang PBB, Israel Samakan Rezim Khomeini Iran Seperti Nazi

Debat Panas Iran dan Israel di Sidang PBB, Israel Samakan Rezim Khomeini Iran Seperti Nazi

Delegasi Israel pada sidang DK PBB menunjukkan rekaman serangan drone dan rudal Iran di atas Kubah As-Sakhrah (Dome of The Rock) kota Yerussalem-United Nations-

HARIAN DISWAY -  Delegasi Iran dan Israel terlibat adu argumentasi dalam sesi darurat Sidang Dewan Kemaanan (DK) PBB yang digelar pada 14 April 2024.

Israel tentu menumpahkan kemarahannya pada delegasi Iran yang mereka sebut membahayakan stabilitas dan kedamaian global.

Delegasi Iran kembali menegaskan tujuan penyerangannya terhadap Israel pada Sesi Darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diselenggarakan pada 14 April 2024 kemarin. 

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengatakan bahwa Sesi Darurat Dewan Keamanan PBB ini diadakan atas permintaan mendesak Israel usai serangan udara oleh Iran.

Dalam Sesi Darurat tersebut, perwakilan Israel menyampaikan bahwa serangan udara diluncurkan dari tanah Iran, Yaman, Lebanon, Suriah serta Irak

BACA JUGA:Dewan Keamanan Gelar Sesi Darurat, Sekjen PBB: Waktunya Mundur Dari Tepi Jurang


Delegasi Israel saat menunjukkan serangan Iran pada Israel dalam Sesi Darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diselenggarakan pada 14 April 2024 --PBB

Perwakilan Israel menyebut pihaknya telah berulang kali meminta Dewan Keamanan mengambil tindakan atas ambisi Iran untuk melakukan dominasi global, dimana pada suatu titik ambisi ini dapat memungkinkan pecahnya perang dunia.

“Seperti halnya rezim Nazi, rezim Ayatollah (rezim Iran) menyaksikan kematian dan kehancuran di mana-mana yang disentuhnya selama beberapa tahun terakhir” tutur perwakilan Israel.

Menurut perwakilan Israel, penyerangan yang dilakukan Iran akan sangat membahayakan apabila berada di ambang penggunaan kekuatan nuklir sebagai senjatanya.

BACA JUGA:Israel Pertimbangkan Untuk Serang Balik Iran

Atas pertimbangan tersebut, perwakilan Israel mendesak para penandatangan Rencana Aksi Komprehensif Bersama untuk menjatuhkan seluruh sanksi yang dapat diberikan terhadap Iran sebelum terlambat.  

Sementara itu, beberapa negara seperti Amerika, Inggris dan Perancis juga turut mengutuk serangan udara Iran terhadap wilayah Israel pada 13 april 2024 lalu. 

Merespon pernyataan serta tuduhan yang diberikan perwakilan Israel, delegasi Iran mengatakan bahwa operasi yang dilakukan merupakan pelaksanaan atas hak bawaan untuk membela diri sesuai dengan Piagam PBB Pasal 51. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pbb