HARIAN DISWAY - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) akan menggelar ASITA Run 2024 di Lapangan Renon, Denpasar, Bali pada tanggal 21 April 2024 mendatang.
Hal itu dipaparkan oleh Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Nia Niscaya dalam The Weekly Brief With Sandi Uno yang diadakan, Selasa, 16 April 2024.
Kemenparekraf ingin menarik wisatawan lokal dan mancanegara lewat sport tourism sejenis ASITA Run. -The Weekly Brief With Sandi Uno-Kemenparekraf
Nia memprediksi akan ada 1.000 peserta baik wisatawan lokal maupun mancanegara akan memeriahkan pergelaran event yang juga menjadi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ASITA ke-53 ini.
BACA JUGA:Diprediksi Arus Lalin Surabaya Sepi Saat Lebaran, Dishub Penguatan di Tempat Wisata
Dengan harapan menarik lebih banyak wisatawan, Kemenparekraf mengatakan akan mendukung penuh pelaksanaan ASITA Run 2024 yang menjadi salah satu inisiator event sport tourism di Indonesia.
Lebih lanjut, Nia berharap event ASITA Run 2024 ini mampu mendorong komunitas dan asosiasi parekraf lainnya dalam menghadirkan acara serupa.
“Apalagi ketika pandemi event itu justru merupakan titik balik untuk mendorong recovery-nya sektor pariwisata. Sehingga kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi komunitas atau asosiasi lainnya untuk menyelenggarakan event,” tutur Nia.
BACA JUGA:Lebaran Ketupat, Polres Bangkalan Amankan Lomba Perahu Hias
Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf Dwi Marhen Yono menilai kehadiran event serupa bakal mampu mencapai target 14,3 juta wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia.
Sedangkan, pergerakan wisatawan nusantara sendiri diperkirakan mencapai 1,25-1,5 miliar wisatawan.
“Yang jelas ini sangat membantu pencapaian target kita. KPI (key performance indicator/indikator capaian kinerja) kita yang tahun ini ditarget 14,3 juta wisatawan mancanegara dan juga ini bisa mendorong pergerakan wisatawan nusantara,” ucapnya. (Isro Nur Siti Khotidjah)