Untung Emas

Sabtu 20-04-2024,08:57 WIB
Reporter : Imron Mawardi*
Editor : Yusuf Ridho

Emas, misalnya, pernah menyentuh harga USD 2.200 per per troy ounce, tapi terus menurun hingga ke level USD 1.100. Artinya, koreksi harga emas bisa mencapai 50 persen dalam beberapa waktu. 

Investasi emas saat ini bisa menjadi pilihan menarik. Termasuk investor pemula dengan nilai investasi yang kecil. Sebab, investasi emas memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan instrumen lainnya. 

BACA JUGA: Tujuh Bulan Harga Emas Anjlok

Pertama, investasi itu menawarkan instrumen yang beragam. Bisa emas dalam bentuk fisik seperti emas batangan, perhiasan, hingga koin. Bahkan, bisa juga dalam bentuk perhiasan meski keuntungan investasi bisa digerus biaya pembuatan perhiasan yang cukup tinggi.

Investasi emas juga bisa dalam bentuk online melalui berbagai platform. Ada pegadaian digital, Indogold, Tokopedia emas, dan sebagainya. 

Emas juga relatif tahan terhadap inflasi. Emas tampak jadi pelindung nilai yang baik bagi tabungan dari gerusan inflasi. Harga emas cenderung naik mengikuti biaya hidup yang makin tinggi. 

Kelebihan lainnya, harga emas cenderung naik dalam jangka panjang. Memang dalam jangka pendek, harga cukup fluktuatif. Yang pasti, kenaikan harga emas hampir selalu di atas besarnya inflasi.

Dengan begitu, emas bisa menjadi instrumen penyimpan nilai yang efektif dan efisien. Menabung emas sangat cocok untuk investasi jangka panjang.

Emas juga menarik karena likuiditasnya sangat tinggi. Emas sangat mudah dikonversikan dalam bentuk uang tunai ketimbang instrumen investasi lainnya. Di sisi lain, pasar emas sangat besar dan mudah diakses sehingga emas dapat diperjualbelikan dengan mudah. Bahkan, ketika kondisi pasar atau komoditas lain sedang sulit. 

Investasi emas, terutama emas fisik, juga tidak dikenai pajak. Jika jual beli instrumen investasi lain seperti saham, obligasi, sukuk, reksa dana, dan deposito dikenai pajak cukup besar, tidak dengan emas. Saat kita menjual emas, tidak ada pajak yang dikenakan. 

Yang lebih menarik lagi, investasi emas tidak memerlukan modal yang besar. Produk simpanan emas di pegadaian dan perbankan syariah, kita bisa membeli emas dalam jumlah sangat kecil. Bahkan, 0,1 gram saja. Tabungan emas di perbankan syariah memang menawarkan kemudahan investasi. Bisa dalam jumlah yang sangat kecil meski baru bisa dicetak jika sudah mencapai 1 gram.

Emas dalam bentuk fisik juga sangat kuat dan awet. Relatif tidak ada penyusutan dan perubahan bentuk. Dengan begitu, menyimpan emas fisik dalam jangka panjang tidak memiliki risiko penurunan kualitas dan nilai. 

Emas juga bisa menjadi alat diversifikasi portofolio. Bisa saja investor memiliki berbagai jenis instrumen investasi seperti valuta asing, saham, reksa dana, obligasi atau sukuk. Namun, perlu untuk membuat diversifikasi untuk memperkecil risiko investasi portofolio dengan emas. 

Meski banyak keunggulan, investasi emas itu juga memiliki kelemahan. Emas kurang cocok untuk investasi jangka pendek meski sangat likuid. Itu karena emas merupakan barang tradeable sehingga harganya juga fluktuatif.

Harga emas biasanya berlawanan dengan kondisi ekonomi. Saat ekonomi membaik, harga emas justru sering kali turun karena banyak investor justru melepas emas untuk mencari instrumen lain. 

Kelemahan lain adalah spread yang lebar antara harga beli dan harga jual. Itu menjadikan emas kurang menarik jika sewaktu-waktu harus dilepas karena harganya yang jauh lebih rendah daripada harga beli. Emas fisik juga memiliki risiko pencurian atau hilang. 

Kategori :