SURABAYA, HARIAN DISWAY - Audisi hari pertama Koko Cici (Koci) Jatim 2024 telah dimulai pada 20 April 2024. Berlokasi di kantor Harian Disway, Jalan Wali Kota Mustajab 76, Surabaya, audisi itu melibatkan 20 peserta yang dibagi dalam dua sesi.
Sesi pertama berlangsung pada pukul 9 pagi. Sedangkan sesi kedua pada 14.30 WIB. Setiap sesi dibagi dua tahapan. Yakni tahapan interview atau wawancara, dan tahapan talent show.
Berbagai kesan dan harapan dari para peserta terkait keikutsertaan mereka dalam ajang Koci Jatim 2024. Tentu seluruhnya ingin melestarikan budaya Tionghoa dan pariwisata Jawa Timur.
BACA JUGA: Koci Jatim 2022: Rapat bersama Dahlan Iskan hingga Photoshot bersama Barongsai
Beragam harapan para peserta audisi Koci Jatim 2024. Suasana audisi Koci Jatim 2024. Setiap peserta memiliki harapan dan tujuan tertentu dalam mengikuti Koci Jatim 2024.-Teddy Insani-HARIAN DISWAY
Seperti peserta nomor urut 9 pada sesi kedua. Yakni Jacqueline Sharon Susilo. Dia menyebut bahwa Koci merupakan platform yang tepat untuk bisa bereksplorasi dan mempromosikan budaya Tionghoa serta pariwisata Jawa Timur.
"Lewat ajang ini kami bisa memberi tahu kepada khayalak tentang budaya Tionghoa, berikut nilai-nilai yang dapat diambil untuk dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Juga bahwa budaya Tionghoa adalah bagian dari budaya negara kita," ungkap mahasiswi Ubaya itu.
Jacqueline pun masih melestarikan budaya Tionghoa dalam keluarganya. "Masih. Seperti Cengbeng, Imlek, lontong cap go meh, dan lain-lain. Yang paling seru pasti Imlek. Karena saat itu semua keluarga besar berkumpul," ujar perempuan 19 tahun itu.
BACA JUGA: Sesi Talent Show Audisi Koko Cici Jatim 2024, Peserta Beradu Penampilan Terbaik
David Bryant, peserta nomor 8 pada sesi 1, menyampaikan bahwa ia ingin mengikuti Koci untuk mempromosikan budaya Tionghoa dan pariwisata Jawa Timur.
"Seperti membuat vlog atau story tentang budaya dan semacamnya. Jika ada lembaga seperti Koci, maka gaungnya bisa lebih luas," ungkap mahasiswa UK Petra jurusan Finance Investment itu.
Sedangkan Gregory Brendan Chandra, peserta nomor urut 5 sesi kedua, menyebut bahwa dengan ikut Koci, ia ingin menggelar berbagai event terkait budaya Tionghoa. Seperti workshop kaligrafi Mandarin.
BACA JUGA: Begini Suasana Penilaian Audisi Koko Cici Jatim 2024
Beragam harapan para peserta audisi Koci Jatim 2024. Tiga peserta audisi Koci Jatim 2024. Para peserta melewati dua tahapan audisi: interview dan talent show.-Teddy Insani-HARIAN DISWAY
"Kaligrafi Mandarin itu punya potensi untuk berkembang dan dikenal luas. Karena bentuknya artistik sekali," ungkapnya.