JAKARTA, HARIAN DISWAY - Presiden direktur PT HM Sampoerna Tbk berganti. Jabatan itu sebelumnya dipegang oleh Vassilis Gkatzelis. Pergantian itu berdasarkan hasil keputusan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perusahaan dengan kode emiten HMSP, di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, SCBD, Jaksel, Selasa 23 April 2024.
Jabatan tersebut kini dipegang oleh Ivan Cahyadi. Ia mulai efektif bekerja sebagai Presdir HMSP mulai 1 Mei 2024 nanti. Dalam itu, ditunjuk juga Yohana Lesmana sebagai direktur perseroan. Karena prestasi yang sangat bagus, Vassilis kini dipromosikan ke PT Philip Morris International (PMI).
Di perusahaan itu, ia dipercaya menjabat sebagai Presiden East Asia, Australia and PMI Duty Free. Serta menjadi bagian dari Executive Leadership Team PMI yang dipimpin oleh CEO Jacek Olczak. Vassilis akan bertanggungjawab atas pasar strategis PMI lainnya. Seperti: Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok.
Presiden Komisaris Sampoerna John Gledhill mengatakan, selama masa jabatannya, Vassilis berhasil memimpin Sampoerna. Itu terlihat dari catatan kinerja perseroan dalam dua tahun terakhir. Ia juga dinilai selalu mewujudkan komitmen untuk menciptakan nilai dan efek berganda bagi masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Sampoerna Bagikan Dividen Jumbo untuk Pemegang Saham, Berapa Triliun Sih?
"Saya ucapkan terima kasih kepada Vassilis atas kontribusinya di Sampoerna dan selamat untuk posisi barunya di PMI.” katanya dalam rilis yang diterima Harian Disway, Rabu, 24 April 2024.
Ivan Cahyadi, pengganti Vassilis di HMSP juga mempunyai perjalanan panjang di Sampoerna dan PMI. Sudah tiga dekade ia mengabdi di perusahaan tersebut. Ia menilai, Ivan adalah sosok pemimpin yang tepat untuk terus memantapkan posisi Sampoerna sebagai pemimpin industri di Indonesia.
"Dengan pengalaman yang ekstensif di Sampoerna, kami percaya Ivan Cahyadi adalah sosok pemimpin yang tepat bagi Sampoerna. Ia juga kami nilai bisa meneruskan penciptaan efek berganda bagi semua pemangku kepentingan," kata John lagi.
Ivan Cahyadi bergabung dengan Sampoerna pada 1996 sebagai Management Trainee. Ia mengembangkan karirnya dengan menduduki sejumlah posisi di HMSP. Termasuk Manajer Pengembangan Organisasi (1999-2000), Manajer Market Inteligensia (2000-2004), Kepala Pengembangan Strategi Penjualan (2004-2005), dan Kepala Zona Penjualan (2005-2009).
Ivan kemudian ditugaskan di afiliasi PMI di Malaysia sebagai Direktur Penjualan dan Distribusi pada 2009. Ia kembali ke Sampoerna pada 2010 sebagai kepala Zona Penjualan, sebelum selanjutnya diangkat sebagai anggota direksi pada 2016.
BACA JUGA: Menhub Targetkan Uji Coba Bandara IKN Bulan Juli 2024
BACA JUGA:Hannover Messe 2024: Dirut Pertamina Sampaikan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan
Sementara, Yohana Lesmana memiliki kemampuan mengartikulasikan visi dengan strategi yang kuat berbasis data. Ia merupakan sosok dengan gaya kepemimpinan partisipatif. Karena itulah Yohana ditunjuk sebagai direktur perseroan.
“Pendekatan kolaboratif dan semangat untuk memberikan dampak yang dipadukan dengan kepedulian akan sangat bermanfaat dalam terus memperteguh posisi Sampoerna sebagai pemimpin pasar multi-kategori yang tak terbantahkan di Indonesia,” ujar John.