Dorong aktivitas fisik:
Olahraga teratur terbukti meningkatkan fungsi kognitif dan rentang perhatian pada anak. Dorong anak Anda untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, bersepeda, atau sekadar bermain di luar ruangan.
Gerakan fisik dapat membantu melepaskan energi yang terpendam dan meningkatkan fokus ketika tiba waktunya berkonsentrasi.
BACA JUGA:Waspada Obesitas pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Anak sulit memperhatikan dan berkonsentrasi? Berikut 7 tip mengatasinya. Anak-anak bisa dilatih berkonsentrasi dan fokus dengan kegiatan di luar. Tumbuhkan keceriaan, ajarkan mereka, salah satunya dengan mindfullness.-pressfoto-freepik.com
Uraikan hal-hal besar:
Tugas yang begitu banyak bisa terasa membebani. Baik bagi orang dewasa maupun anak-anak. Pecahkan tugas-tugas kompleks menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.
Itu akan membuat aktivitas tersebut tidak terlalu menakutkan dan membantu anak Anda tetap fokus.
Latih perhatian penuh:
Ajari anak Anda teknik mindfulness untuk membantu mereka menumbuhkan perhatian dan kesadaran. Praktik sederhana seperti pernapasan dalam, meditasi, atau fokus pada momen saat ini dapat meningkatkan konsentrasi dan mengurangi impulsif.
Dorong anak Anda untuk beristirahat sejenak sepanjang hari untuk berlatih latihan mindfulness.
BACA JUGA: Jelang Musim Panas, Jaga Anak Agar Tetap Terhidrasi
Tawarkan penguatan positif:
Kenali dan hargai upaya anak Anda untuk meningkatkan perhatiannya. Berikan pujian dan dorongan ketika mereka menunjukkan fokus dan konsentrasi, meskipun pada awalnya hanya sebentar.
Penguatan positif memperkuat perilaku yang diinginkan dan memotivasi anak untuk terus mempraktikkan strategi peningkatan perhatian. (Guruh Dimas Nugraha)