Jika kadarnya terlalu tinggi, ini akan menyebabkan kondisi kolesterol tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Konsumsi jus jambu biji diketahui bisa memberikan manfaat positif pada kolesterol dalam tubuh yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
3. Mengurangi risiko penyakit jantung
Anda bisa mulai rutin konsumsi buah jambu biji agar mengurangi resiko terkena penyakit jantung yang cukup fatal. --istockphoto
Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat memperberat kerja jantung dan mengurangi fleksibilitas pembuluh darah. Sementara kadar kolesterol tinggi bisa menyebabkan penumpukan plak yang mengganggu aliran darah ke jantung.
BACA JUGA: Yuk Dicoba! Berbagai Manfaat Mandi Air Garam yang Bagus Buat Kesehatan
Konsumsi buah jambu biji dapat mengontrol tekanan darah sekaligus kadar kolesterol dalam tubuh. Efeknya ini melindungi jantung dan pembuluh darah di sekitarnya.
4. Mengontrol kadar gula darah
Penting bagi Anda untuk mengontrol kadar gula darah agar terhindar dari penyakit diabetes. --healthy
Jambu biji adalah buah yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Buah ini rendah gula alami dan tinggi serat, yang membuatnya ideal untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain itu, jambu biji mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin C, vitamin A, dan antioksidan. Jambu biji juga memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, artinya mengonsumsinya tidak akan menyebabkan kenaikan gula darah yang signifikan.
Dengan demikian, Anda bisa menikmati jambu biji sebagai bagian dari diet seimbang tanpa khawatir mengenai dampak negatif pada kadar gula darah.
BACA JUGA: Catat Bunda! Ini Cara Ampuh Mengatasi Tantrum
5. Menjaga kesehatan mata
Selain wortel, Anda juga bisa mengonsumsi buah jambu biji agar meningkatkan kesehatan mata. --Yosephine
Vitamin A adalah kunci bagi kesehatan mata yang baik. Untuk itu, jambu biji hadir sebagai penyedia vitamin A yang sangat diperlukan.
Dengan rutin mengonsumsi buah ini, Anda tidak hanya akan memanjakan lidah, tetapi juga memastikan penglihatan Anda tetap tajam dan terjaga dari risiko degenerasi makula dan katarak.