Penipuan Minyak Goreng Meningkat, Yuk Pelajari Cara Menghindarinya!
Kasus penipuan minyak goreng kembali meningkat. Kenali modus, ciri penjual mencurigakan, dan cara belanja aman agar tidak menjadi korban berikutnya.-istock-
HARIAN DISWAY - Kasus penipuan minyak goreng kembali meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Kondisi ini membuat masyarakat perlu lebih waspada saat membeli produk kebutuhan pokok tersebut, terutama melalui platform digital.
Peningkatan laporan kerugian menunjukkan bahwa para pelaku semakin lihai memanfaatkan tingginya minat belanja online. Banyak korban memesan produk dengan harga murah, tetapi barang tak pernah tiba.
Modus Penipuan yang Berulang
Modus paling umum ialah penawaran harga jauh lebih rendah daripada pasaran. Penipu biasanya menargetkan pembeli yang mencari stok untuk kebutuhan rumah tangga atau usaha kecil.
BACA JUGA:Revisi Aturan Minyak Goreng Masuk Tahap Akhir, Tunggu Harmonisasi dari Kemenkumham
BACA JUGA: Vonis Lepas Kasus Minyak Goreng, Hakim Djuyamto Ungkap Ada 'Perintah dari Atas'
Selain itu, banyak pelaku memanfaatkan identitas toko palsu yang telah diatur sedemikian rupa agar terlihat meyakinkan. Mereka memajang foto produk asli serta rating palsu untuk memancing kepercayaan.
Beberapa korban bahkan mengaku telah ditipu melalui skema pre-order dengan iming-iming harga grosir. Pembeli diminta melakukan pembayaran penuh, tetapi kemudian penjual menghilang tanpa jejak.
Tanda-Tanda Penjual yang Patut Diwaspadai

MINYAK GORENG dengan harga terlalu murah yang ditawarkan akun baru di internet rata-rata adalah pancingan penipuan. -istock-
Penawaran harga tidak wajar merupakan indikator pertama. Jika harga minyak goreng terpaut terlalu jauh dari rata-rata pasar, pembeli dianjurkan segera curiga.
Ciri lainnya ialah identitas toko yang terlalu baru dan tidak memiliki riwayat ulasan asli. Banyak akun penipu dibuat hanya untuk satu kali operasi sebelum akhirnya ditinggalkan.
BACA JUGA:Banggar DPR Dorong Penebalan Stimulus, Pemerintah Setujui Tambahan Bantuan Minyak Goreng
BACA JUGA:Sawit Melimpah, Mengapa Minyak Goreng Langka?
Selain itu, komunikasi penjual yang terlalu mendesak juga patut diwaspadai. Beberapa pelaku mencoba membuat pembeli terburu-buru mengambil keputusan agar tidak sempat memeriksa reputasi toko.
Bahaya Minyak Goreng Palsu
Tidak hanya kerugian materi, minyak goreng palsu juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Produk ilegal sering kali dikemas ulang tanpa standar kebersihan dan tidak jelas sumbernya.
Dalam beberapa laporan, minyak goreng palsu ditemukan tercampur bahan yang tidak layak konsumsi. Kondisi ini membuat risiko gangguan kesehatan meningkat bagi penggunanya.
Cara Aman Berbelanja Minyak Goreng

BERBELANJA minyak goreng semakin aman bila kamu cek reputasi toko, bandingkan harga, dan gunakan metode pembayaran terlindungi. Jangan beri celah bagi penipu.-istock-
Langkah pertama ialah mengecek reputasi toko secara detail. Pembeli dianjurkan memilih penjual yang memiliki rekam jejak panjang serta ulasan positif dari pengguna yang kredibel.
BACA JUGA:Setelah Kasus Minyak Goreng, Marcella Santoso Kini Terseret Dugaan Korupsi Timah dan Gula
BACA JUGA:Pasutri Malang Palsukan Minyak Goreng
Selain itu, perbandingan harga perlu dilakukan sebelum memutuskan membeli. Harga yang stabil di beberapa toko menandakan kondisi pasar normal dan membantu menghindari jebakan “harga miring”.
Cara berikutnya ialah memanfaatkan fitur pembayaran yang memiliki perlindungan pembeli. Dengan begitu, dana dapat kembali jika barang tidak sesuai atau tidak dikirimkan.
Pembeli juga disarankan memilih toko resmi yang sudah terverifikasi. Penjual semacam ini umumnya memiliki standar distribusi jelas serta sistem pengiriman yang lebih terpantau.
Pentingnya Edukasi Konsumen
Edukasi menjadi kunci mengurangi jumlah korban penipuan. Masyarakat perlu memahami pola umum kejahatan digital yang terus berkembang setiap tahun.
BACA JUGA:Goreng Berkali-kali Tanpa Khawatir, Begini Cara Menjaga Kualitas Minyak Goreng
BACA JUGA:Waduh! Harga Minyak Goreng Minyakita Naik Jadi Rp 15.500 Pekan Depan
Beberapa lembaga juga telah merilis panduan belanja aman demi mengurangi risiko. Informasi ini dapat diakses melalui situs pemerintah dan lembaga perlindungan konsumen.
Kesadaran kolektif masyarakat sangat dibutuhkan agar kasus tidak terus berulang. Semakin banyak pembeli memahami cara kerja penipuan, semakin kecil peluang pelaku menjalankan aksinya.
Tanggung Jawab Platform Digital
Perusahaan e-commerce memiliki peran penting dalam menekan praktik penipuan. Platform diharapkan memperketat verifikasi toko dan menindak cepat akun yang mencurigakan.
Selain itu, edukasi pengguna melalui fitur peringatan transaksi berisiko juga dinilai membantu. Sistem ini mampu mendeteksi anomali harga atau pola distribusi yang tidak wajar.
BACA JUGA:Mengenal Minyak Makan Merah yang Diklaim sebagai Minyak Goreng Sehat
BACA JUGA:Sidang KPPU: Saksi Bantah Pelanggaran Penjualan Minyak Goreng 2022
Beberapa platform telah meningkatkan sistem keamanan pembayaran, namun pengawasan tetap perlu ditingkatkan. Kolaborasi antara platform, pemerintah, dan masyarakat sangat menentukan efektivitas pencegahan.
Kasus penipuan minyak goreng yang semakin meningkat menjadi sinyal penting bagi seluruh konsumen.
Berbelanja kebutuhan pokok dengan aman bukan hanya soal harga, tetapi juga soal kewaspadaan terhadap modus penipuan yang terus berubah.
Dengan memahami pola penipuan dan menerapkan langkah antisipatif, masyarakat dapat berbelanja lebih tenang tanpa khawatir terjebak penjual palsu.
BACA JUGA:Waspada! 5 Penyakit yang Mengintai Karena Sering Makan Gorengan
BACA JUGA:BPDP dan Unair Ajak UMKM Tingkatkan Nilai Jual Sawit dan Kakao dalam Hilirisasi
Tingkatkan kewaspadaan, cek sebelum membeli, dan bagikan informasi ini agar orang lain juga terhindar dari kerugian. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber