Mengambil materi menghias atau mendekorasi Korean bento cake, karena segala hal tentang Korea sedang populer di kalangan anak muda. Termasuk para Petranesian. Selama menghias, panitia memutar lagu-lagu K-Pop.
Menghias Korean bento cake tak sulit. Pertama-tama, potong ujung plastik kerucut butter cream. Jika ingin menghasilkan warna yang tipis, maka dipotong sedikit saja. Tapi jika ingin warna yang lebih banyak atau lebih lebar, memotong ujungnya pun harus lebar.
Setelah itu, adonan butter cream itu dilukis dalam permukaan lingkaran kue. Beberapa Petranesian melukis nama mereka. Ada yang membuat tumpukan adonan butter cream hingga menyerupai kelopak bunga.
BACA JUGA: Masak Lebih Aman dan Efisien, Ini Tip Menarik Buat Para Mama Memilih Alat Masak yang Awet
Putri Setyadjie, salah seorang peserta, membuat dua kata: HBD Papi. Di sekitar tulisan itu dihias dengan warna-warna motif lengkungan ornamentik.
"Papi atau ayah saya hari ini berulang tahun ke-62. Jadi, saya persembahkan Korean bento cake karya saya ini untuk beliau," ujar mahasiswi PCU jurusan Arsitektur itu.
Sebanyak empat mahasiswi dari jurusan Manajemen Bisnis berkumpul di meja paling ujung. Chelsea Diva Nugroho, salah seorang dari mereka, fokus menghias permukaan cake. "Harus pelan-pelan, nih," katanya.
Selesai, ia pun mengambil beberapa benda dari tasnya. Rupanya Chelsea membawa pita berwarna-warni yang telah disiapkan dari rumah.
"Pengumuman acara ini sudah jauh-jauh hari. Jadi saya bisa persiapan. Bawa pita-pita ini untuk menghias cake," ujarnya, kemudian tertawa.
BACA JUGA:Cicipi Kenikmatan Berbagai Jananan Khas Jawa Timur Yang Pas Jadi Buah Tangan
Tiga kawannya yang lain, Rachel Regina Sutanto, Gracea Febrinda, dan Jesmine Siewij, menyiapkan item berupa hiasan kupu-kupu.
Cake mereka pun semakin cantik dengan hiasan tersebut. "Kami ini kompak. Penuh persiapan," ujar salah seorang dari mereka, disambut tawa. Mahasiswa Visual Communication Design Valensia Verina tampak antusias dengan acara itu.
Michelle jurusan Desain Interior (kiri) dan Jessica jurusan Fashion (kanan) tampak menghias kue bersama dalam acara Cake Deco Workshop di Universitas Kristen Petra. -M. Azizi Yofiansyah-HARIAN DISWAY
“Acara World Art Day ini sangat menarik. Senang rasanya bisa mengerjakan suatu karya bersama kawan-kawan yang lain. Sebagai mahasiswa desain, tentu aku juga merasa diapresiasi dan diberi kesempatan untuk mengeksplorasi karya seni,” ujarnya.
Menghias cake atau cake deco, menurut Valensia, adalah bentuk karya seni. “Aku suka cake deco. Lucu, santai, bisa menghias cake sesuka hati,” tambahnya. Ia memberi aksen warna-warni yang diambil dari sprinkle ke atas permukaan cakenya.
BACA JUGA: Sambut Bonus Demografi, Alumni IPNU Dorong Pelajar Profesional dan Berkarakter