BACA JUGA:Ipswich Town Tahan Imbang Leicester City 1-1, Elkan Baggot Bisa Fokus ke Piala Asia
BACA JUGA:Rayakan Kemenangan Ipswich Town, Ed Sheeran dan Pemain Ipswich Town Pesta Bareng
Pemain homegrown memiliki beberapa keuntungan dibandingkan pemain asing. Mereka lebih mungkin untuk beradaptasi dengan budaya dan tradisi sepak bola Inggris, dan mereka juga lebih kemungkinan untuk dipromosikan ke tim utama.
Selain itu, pemain homegrown seringkali dianggap lebih berdisplin dan lebih profesional daripada pemain asing yang tidak terikat dengan aturan ini.
Namun, ada pula beberapa tantangan yang dihadapi oleh pemain homegrown. Salah satu contohnya adalah Eric Dier, yang bermain untuk Tottenham Hotspur.
Dier tidak dihitung sebagai pemain homegrown karena statusnya sebagai pemain dipinjam dari Sporting CP saat berusia 17 tahun.
Perdebatan dan Dampak Jangka Panjang
Aturan pemain homegrown telah menjadi perdebatan di kalangan pundit dan fans sepak bola Inggris.
Ada yang mendukung aturan ini dan mengatakan bahwa ia adalah cara untuk menyeimbangkan kompetisi.
Konsep homegrown memastikan bahwa pemain terbaik dari negara-negara dengan peringkat FIFA yang lebih rendah berkesempatan bersaing di level tertinggi sepak bola Inggris.
Ada pula yang menentang aturan ini dan mengatakan bahwa ia menghambat peluang para pemain asing untuk bersaing dan menjadi bintang.
Terlepas dari perdebatan, peraturan pemain homegrown telah terbukti menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas pemain Inggris dan untuk membangun reputasi negara ini sebagai kekuatan sepak bola dunia. (*)