Israel Acak-Acak Rafah, Biden Ancam Akan Hentikan Pasokan Senjata

Kamis 09-05-2024,14:53 WIB
Reporter : Hayu Anindya Azzahra
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Presiden Amerika Serikat Joe Biden akhirnya memberikan kecaman atas penyerangan Israel ke wilayah Rafah di Gaza selatan.

Biden mengatakan bahwa pihaknya akan memberhentikan pemasokan peluru artileri beserta senjata lainnya apabila Israel terus melakukan penyerangan di wilayah Rafah.  

“Saya telah menjelaskan kepada Bibi (merujuk pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu,Red) dan kabinet perang: Mereka tidak akan mendapatkan dukungan kami jika mereka masuk ke pusat-pusat populasi ini," ancam Biden.

BACA JUGA:Negosiator Tiba di Kairo, Israel Ancam Perluas Serangan ke Gaza Jika...

Kecaman ini disampaikan Biden pada hari Rabu, 8 Mei 2024 kemarin, sewaktu melakukan wawancara televisi bersama CNN.

Kecaman tersebut merupakan komentar Biden yang paling keras terhadap Israel sejauh ini. Kecaman ini juga mengindikasikan bahwa Amerika akan menangguhkan pasokan bom ke Israel secara permanen.


Tank IDF menargetkan tenda-tenda pengungsi Palestina di Rafah dan rumah sakit terancam berhenti peroperasi.-tangkapan layar @SoftWarNews-

Dilansir dari AFP, pada hari Selasa, 7 Mei 2024 lalu, Amerika telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah menghentikan pengiriman bom untuk Israel, karena khawatir pasokan itu akan dipergunakan untuk menyerang Rafah.

BACA JUGA:Proposal Hamas Tak Sesuai Harapan Israel, Netanyahu: Serangan ke Rafah Akan Terus Berlanju

Pertimbangan ini didasarkan pada fakta bahwa Rafah merupakan tempat berlindung lebih dari satu juta warga sipil Palestina yang kehilangan tempat tinggalnya akibat peperangan. 

Menurut penuturan Biden, operasi yang diluncurkan IDF pada awal pekan ini seharusnya hanya sampai di penyeberangan perbatasan Rafah saja, tidak memasuki wilayah pengungsian.

"Saya menjelaskan bahwa jika mereka pergi ke Rafah ... Saya tidak memasok senjata yang telah digunakan secara historis untuk menangani Rafah, untuk menangani kota-kota, untuk menangani masalah itu," kata Biden.

BACA JUGA: Hamas Akhirnya Sepakati Gencatan Senjata, Desak Israel Turuti 3 Tuntutannya

"Tapi itu salah. Kami tidak akan memasok senjata dan peluru artileri," lanjut Biden.

Dilansir dari Times Of Israel, Biden mengklarifikasi bahwa Amerika akan terus memasok pencegat rudal Iron Dome dan senjata pertahanan lainnya untuk perlindungan Yerusalem dari serangan musuh.

Kategori :