Parenting Islami di Tengah Tantangan Digital

Sabtu 11-05-2024,22:02 WIB
Oleh: Nikmah Rahmawati

Sekaligus jangan larang anak bermain dengan teman sebayanya karena akan berdampak pada sikap kognitif anak untuk diajarkan sifat ekstrover pada anak. Selalu buat anak bercanda agar anak merasa nyaman dengan kita.

Setelah itu, memenuhi rasa kasih sayang pada anak. Setiap orang tua pasti memiliki cara masing-masing dalam menyalurkan kasih sayang kepada anak. Namun, jangan sampai kasih sayang tersebut berujung pada sikap manja pada anak karena hal itu akan membuat keinginan anak selalu ingin dituruti. 

PENDIDIKAN KEIMANAN DAN SYARIAT ISLAM

Tanamkan dasar keimanan dan syariat Islam dalam diri anak. Buatlah anak mengenal Allah dengan menanamkan akidah iman kepada Allah. Ajarkan kata Laa Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah. 

Kemudian, berilah pengertian kepada anak bahwa Islam adalah agamnya. Selain itu, kenalkan anak pada iman kepada Nabi Muhammad, bisa dengan menceritakan kehidupan, akhlak dan kebiasaan Rasulullah. 

Selanjutnya, iman kepada malaikat,  ajarilah anak untuk mengenal nama-nama Malaikat dan tugas masing-masing. 

Yang terakhir, iman kepada takdir. Ajarilah anak untuk memahami bahwa segala bentuk rezeki dan apa yang ada di bumi sudah diciptakan dan diatur oleh Allah. Dengan demikian, anak akan selalu meminta pertolongan kepada Allah di kondisi apa pun.

Setelah anak mengetahui keimanan, ajari dan awasi salat lima waktu anak. Hal itu sangat penting karena salat adalah kewajiban bagi umat Islam. ”Dan perintahkan kepada keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam mengajarkannya.” (QS Thaha:132) 

Pada tahap selanjutnya, melatih anak untuk puasa Ramadan. Minimal anak dilatih puasa duhur. Kemudian, ketika anak tersebut dianggap sudah mampu, langsung suruh puasa full. 

Ingatkan pula kepada anak bahwa puasa juga termasuk ibadah wajib bagi seluruh umat Islam. Termasuk, buatlah anak rajin membaca Al-Qur’an dengan memberi tuntunan kepada anak bahwa Al-Qur’an adalah pedoman umat Islam. 

PENDIDIKAN AKHLAK DAN SOSIAL 

Ajarkan anak akhlakul karimah, baik dalam hal komunikasi maupun sikap keluarga dan orang lain. Biasakan pula anak berkata jujur dan memaafkan kesalahan orang lain. 

Kasus yang paling marak dialami anak zaman sekarang adalah kurang memiliki akhlak yang baik kepada orang yang lebih tua. Hal tersebut juga harus mendapatkan perlakuan khusus kepada anak. 

Ajari pula anak untuk mengucapkan salam ketika bertamu ataupun pulang ke rumah. Tanamkan juga kepada anak untuk tidak bersikap iri dengki. Memang yang sering terjadi pada anak adalah sikap iri dan dengki. Terutama ketika teman sebayanya memiliki mainan bagus. Jangan biasakan anak kita iri, apalagi dengki kepada siapa pun. 

Jangan biasakan pula anak berkata-kata kotor, mencela, dan menggunjing. Itu nanti berdampak pada karakter anak yang nakal, pemarah, bahkan merujuk pada pergaulan bebas.

Aspek-aspek tersebut dapat membangun jiwa dan karakter anak menjadi saleh dan salihah dengan mengenal Islam dan hubungan sosial sejak kecil. Hal itu untuk menghadapi tantangan terbesar yang terjadi pada anak. 

Kategori :