BACA JUGA:Slot Gantikan Klopp, De Jong Jadi Target Utama Liverpool di Bursa Transfer?
Matos baru bergabung dalam staf kepelatihan Klopp sejak Juli 2019. Pengalamannya memoles pemain usia muda sejak 2008, membuatnya diberi tanggung jawab untuk mengembangkan pemain tim utama Liverpool.
Terakhir ada Pepijn Lijnders (41). Awal kedatangannya ke training camp Liverpool di Melwood pada Agustus 2014 hanya sebagai pelatih akademi kelompok usia 16 tahun.
Ketika Jurgen Klopp datang ke Liverpool pada Oktober 2015, Pepijn Lijnders ditarik ke tim senior. Ia diberi peran kunci untuk pengembangan "backroom" Liverpool FC.
BACA JUGA:Klopp Redam 'Api' Mo Salah: Klaim Sudah Damai di Ruang Ganti Liverpool
BACA JUGA:Bertengkar dengan Jurgen Klopp, Bintang Liverpool Mo Salah Bilang: Nanti Kebakaran!
Sama seperti dua asisten sebelumnya, ia punya lisensi kepelatihan UEFA Pro. Meski tugasnya adalah pengembangan teknik pemain.
Pepijn sempat meninggalkan Liverpool pada Januari 2018, setelah mendapat tawaran pulang kampung melatih NEC Nijmegen di Belanda. Nyatanya, NEC gagal promosi Eredivisie pada musim 2017/2018.
BUKAN hanya Jurgen Klopp! Liverpool bakal kehilangan 3 sosok penting di akhir musim. Foto: Pepijn Lijnders di bangku cadangan Liverpool.-Liverpool FC-
Liverpool pun membawanya kembali ke Anfield, untuk musim 2018/2019. Dan sejak itu, Liverpool kian moncer. Mereka langsung merebut gelar Premier League 2019/2020.
"Pengaruh yang dibawa anak-anak itu selama bertahun-tahun, terutama pengaruh Pep (Lijnders) pada beberapa tahun terakhir buat kami sangat besar. Sangat luar biasa," ungkap Jurgen Klopp di situs resmi Liverpool.
BACA JUGA:Ah Sudahlah... West Ham vs Liverpool 2-2: Jurgen Klopp pun Lempar Handuk
"Aku tahu bahwa aku harus sangat berterima kasih kepadanya," kata Klopp. "Dan aku memang sangat, sangat beriterima kasih. Karena ia memberiku pandangan baru dan ia membantuku mengembangkan tim selama ini," lanjut pelatih asal Jerman itu.
Klopp bisa sukses karena ada Pepijn Lijnders yang mempersiapkan sesi pelatihan, Peter Krawietz yang memikirkan permainan sepak bola, dan Vitor Matos untuk mempersiapkan pengembangan pemain muda.
Pepijn Lijnders sangat memahami betul struktur 4-3-3. Bagaimana cara bertahan dan menyerang dalam pengembangan dari fondasi awal 4-3-3.
BACA JUGA:Liga Inggris: Jurgen Klopp Kecewa Liverpool Takluk atas Everton 2-0, Mimpi Juara Sudah Sirna!