BACA JUGA: OmaHKurasi, Wadah Komunitas dengan Interior Unik
Paket tersebut dibagi dua. Yakni Heroes City Tour, paket wisata dengan mobil yang diikuti dua orang. Kemudian paket Heritage Cycling Tour. Yakni wisata dengan sepeda untuk dua orang pula. Para staf mendampingi para wisatawan.
Mereka menjelaskan tentang sejarah tempat-tempat tersebut. "Staf kami semuanya dibekali dengan pengetahuan sejarah tentang Kota Surabaya. Terlebih kawasan Kota Lama. Mereka jadi guide untuk para wisatawan," ujar pria asal Semarang itu.
Kokoon Hotel ikut dalam dua kategori penilaian. Selain Best Tourism Attraction, mereka ikut serta kategori Best Public Space. Kokoon Hotel memiliki dua public space atau ruang publik yang nyaman dan artistik. Yakni ruang terbuka bagian belakang dan di samping hotel.
BACA JUGA: Pameran Karya Aksara Jawa Kuna Nawasena Interpretasikan Sejarah Lampau
Ruang terbuka bagian belakang disebut Taman Instagrammable. Interior dan dekorasinya khas Eropa klasik. Dengan kanopi bergaris-garis di kiri dan kanan. Hiasan jendela, lampu klasik, dan pintu jadul.
Sedangkan di bagian samping hotel disebut Taman Slompretan. Ruang terbuka dengan interior meja kursi serta beberapa tanaman hias. Juga lampu-lampu gantung yang syahdu bila dinikmati saat malam.
Taman Instagrammable di halaman belakang Kokoon Hotel Surabaya. Tahun ini, Kokoon Hotel ikut serta lagi dalam STA 2024. -Boy Slamet-HARIAN DISWAY
Andreas menyebut bahwa Kokoon Hotel akan meraih lagi gelar The Best Tourism Attraction. "Kami seratus persen yakin. Apalagi dengan pembaruan-pembaruan yang telah kami lakukan," katanya.
BACA JUGA: Sambut Pekan Kehati, Ada Dino Island Expedition di Pakuwon City Mal
"Seperti paket wisata yang membuat pengunjung akan tertarik untuk menjelajahi wisata di Surabaya," tambah pria 50 tahun itu. Pun, dengan kategori Best Public Space. Andre pun yakin dapat meraih gelar tersebut.
Selain Kokoon, Blockbuster Museum Surabaya ikut serta lagi. Pada 2023 meraih gelar Communicative Informative. "Yakni objek wisata yang sangat interaktif dengan pengunjung," ujar marketing Blockbuster Museum Surabaya Reyza Indra Anugeraha.
Kali ini, Blockbuster Museum memiliki konsep yang berbeda dari konsep sebelumnya. Yakni penambahan koleksi. Termasuk koleksi-koleksi yang disesuaikan dengan perkembangan film Blockbuster terbaru.
BACA JUGA: Yang Terbaik di Ajang Surabaya Tourism Awards 2023: SWK Siwalankerto Ramahnya Kebangetan (30)
"Setiap tahun selalu ada peningkatan jumlah koleksi. Tahun ini, karena film Kungfu Panda populer, ada miniatur tokoh Po dalam Kungfu Panda. Semua staf dibekali pengetahuan tentang histori atau kisah dari masing-masing karakter," katanya.
Suasana Blockbuster Museum Surabaya. Koleksi-koleksi museum tersebut terus ditambah dan dioramanya selalu diubah tiap bulan. -Boy Slamet-HARIAN DISWAY