Jemaah Calon Haji Madiun Meninggal Dunia di RSU Haji Surabaya, Sempat Keluhkan Sakit Perut

Sabtu 18-05-2024,13:40 WIB
Reporter : Novia Herawati
Editor : Taufiqur Rahman

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Madiun, Sastrowiryo Bin Kasanrejo batal berangkat ke tanah suci Makkah.

Lansia berusia 78 tahun itu dinyatakan meninggal dunia pada Jumat, 17 Mei 2024 pukul 17.00 WIB.

Warga Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun ini tergabung dalam kloter 16. Sastrowiryo bersama rombongan tiba di Asrama Embarkasi Surabaya pada 15 Mei 2024.

Setibanya di asrama, ia langsung mengikuti pemeriksaan kesehatan. Saturasi oksigen Sastrowiryo dinyatakan bagus oleh petugas.

“Waktu pemeriksaan kesehatan kedua di Kabupaten tanggal 21 desember 2023. Dari pemeriksaan memenuhi syarat dengan pendampingan," ujar Kepala BBKK Surabaya Rosidi Roslan.

BACA JUGA:Jemaah Haji Wafat Bisa Dibadalhajikan dan Dapat Asuransi, Segini Besarannya

Kemudian pada 15 Mei 2024 pukul 17.00 WIB, Sastrowiryo mengunjungi poli kesehatan di Embarkasi Surabaya. Keluhannya sakit perut dan muntah-muntah.

“Setelah itu kami langsung rujuk ke RSU Haji. Setelah dua hari perawatan inap, jam 7 pagi (Sastrowiryo) dinyatakan wafat,” imbuhnya.

Ketua Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya, dokter Gesta Robi Farmawan mengatakan, Sastrowiryo menderita gangguan dalam sistem pencernaannya.  

BACA JUGA:MERS CoV Menular Dari Unta, Jamaah Haji Hindari Kontak dengan Unta

“Awalnya pencernaanya gak bisa bergerak, gerakan mendorong makanan peristaltik itu nggak bisa gerak karena buntu,” tutur Gesta. 

Setelah ditelusuri, Sastrowiryo ternyata memikirkan riwayat penyakit komorbid maag. Obat-obatan yang dibawa oleh jamaah haji asal Madiun itu juga berhubungan dengan maag.

Jenazah Sastrowiryo dikebumikan di daerah asalnya, yakni Kabupaten Madiun. “Sudah dibawa ke daerah asalnya,” tukasnya. (*)

Kategori :