HARIAN DISWAY - Sesungguhnya, pada selembar kain tradisional itu terkandung nilai atau pesan di balik keindahan motif dan warna hingga identitasnya. Itulah yang bisa dipelajari dalam gelaran bertajuk Cerita Wastra Nusantara-Cerita Kainku.
Digelar oleh Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI) bersama Bentara Budaya Jakarta, pameran itu memajang 60-an lembar kain koleksi para anggota KCBI.
Dalam acara yang dihelat sekaligus untuk mengingat jasa-jasa Pahlawan Nasional R.A. Kartini di Bentara Budaya Jakarta, 24-27 April 2024 itu, tampaklah perjuangan perempuan di balik kain-kain itu.
Sebagaimana yang disampaikan Ilham Khoiri General Manager Bentara Budaya & Communication Management, Corporate Communication Kompas Gramedia Ilham Khoiri.
Memang, masing-masing kain itu diungkap sejarahnya. Mulai dari usia, motif, warna dan bahan pewarnaannya, fungsi, ukuran, bahan, motif, makna, tahun produksi hingga riwayat kepemilikan.
Ada Batik Tasik Batu Ngampar, Garut, koleksi Heti Komalasari Sunaryo. Batik Buketan Angsa Tiga Negeri, Solo, koleksi Yeyen Komar. Batik Biru Indigo, Yogyakarta, koleksi Puspita Dewi.
BACA JUGA: 39 Yuk Anggota Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) DPC Sidoarjo Serukan Cinta Budaya di 3 Candi
Batik Motif Semen, Jawa Tengah, koleksi Siska Sayekti. Batik Solo Sutra Lawasan, Solo, koleksi Ambar. Batik Cakar Drajat Pinunjul, Jawa Tengah, koleksi Riana Kesuma.
Batik klasik Mimi Mintuno, Solo, koleksi Dewi Trisna, Batik Tanjung Bumi Madura, koleksi Wiwik Afiato. Kain Songket Bali Ungu Benang Perak, Bali, koleksi Vonny Lussica Kullit. Kain Songket Balapak, Pandai Sikek, Padang, koleksi Alida Rosita. Kain Gayo Lues, Aceh, koleksi Ila Failani.
Kain Tenun Maumere Flores, koleksi Martha Sinaga. Kain Tenun Boti - NTT, koleksi Wina Widoera. Tenun Rote-NTT, koleksi Kinto Wardani. Kain Songket Bima, koleksi Tiok Margono. Kain Songket Riau, koleksi Widyanti Gunarto.
BACA JUGA: Ritus Suro Para Penghayat Kepercayaan (1); Sejam Hingga Kening Menyentuh Kain
Kain Cual Bangka Belitung, koleksi Kinto Wardani. Kain Selendang Sulam Kapalo Peniti, Pariaman, koleksi Alida Rosita. Kain Lagosi, Sengkang-Ujung Pandang, koleksi Harni Iriani.
Salah satu kain yang dipamerkan dalam Cerita Wastra Nusantara – Cerita Kainku yakni kain tenun Maumere koleksi Martha Sinaga yang dia terima dari keluarga Martin Salys. -Yusuf Susilo Hartono-
Kain Tenun Ulos Batak, Tanah Karo, koleksi Martha Sinaga. Kain Tapis Lampung, koleksi Kinto Wardani. Kain Tenun Tudungmanto, Ranah Melayu Kepulauan Riau, koleksi Martha Sinaga.
Sayang tidak semua kain punya keterangan rinci dan lengkap. Padahal cerita atau sejarah kain itu penting untuk diketahui publik. Khususnya generasi muda yang ingin tahu banyak soal kain atau wastra.