Jokowi Tekankan 3 Strategi Pemeliharaan dan Manajemen Sumber Daya Air di Forum WWF ke-10 Bali

Selasa 21-05-2024,00:30 WIB
Reporter : Mochammad Alwi Hidayat
Editor : Taufiqur Rahman

BALI, HARIAN DISWAY - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengajak para tokoh penting dunia untuk mewujudkan tata kelola air yang berkelanjutan.

Ajakan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi dalam pembukaan KTT World Water Forum ke-10 di Bali.

Menurut Jokowi, momen pertemuan tingkat tinggi World Water Forum ke-10 ini harus bisa menjadi kesempatan negara-negara di dunia dalam merealisasikan aksi nyata dan komitmen bersama untuk mewujudkan manajemen sumber daya air yang terintegrasi.

BACA JUGA:Elon Musk Ingin Tingkatkan Investasi Starlink, Prof Henri: Potensi Ancam Kebangkrutan Perusahaan Nasional hingga Keutuhan NKRI

BACA JUGA:World Water Forum ke-10 di Bali Bakal Lahirkan Deklarasi Bersejarah

"Ini untuk meneguhkan komitmen dan merumuskan aksi nyata terkait pengelolaan air inklusif dan berkelanjutan," terang Jokowi pada forum.

Jokowi menerangkan bahwa air berperan penting dalam kehidupan manusia.

Bahkan jika ditinjau dari aspek ekonomi, kekurangan air bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen sampai 2050.

BACA JUGA:Dari Amerika Serikat, Menteri AHY Langsung ke Bali Hadiri World Water Forum

BACA JUGA:Polri Siap Amankan Pembukaaan World Water Forum ke-10 di Bali

Lebih lanjut, Jokowi juga menerangkan tentang langkah Indonesia dalam mendukung keberlanjutan dari tata kelola air.

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah membangun infrastruktur air seperti 42 bendungan, 1,18 juta hektar jaringan irigasi, membangun 2.156 kilometer pengendali banjir dan pengaman pantai, serta merehabilitasi 4,3 juta hektar jaringan irigasi.

Kemudian, Indonesia juga membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung yang memanfaatkan air di Cirata.

"Namun semua upaya ini tidak cukup. Persoalan air dan sanitasi akan semakin berat di masa mendatang. Upaya ini harus diperkokoh di tingkat global baik oleh negara, sektor swasta, maupun masyarakat madani," katanya.

Forum Air Sedunia ke-10 ini kata Jokowi menjadi langkah strategis melakukan aksi nyata dan komitmen bersama mewujudkan manajemen sumber daya air yang terintegrasi.

Kategori :