Laporan Haji 2024 (16): Bir Ali, Tempat Miqat Jamaah Haji dari Madinah

Jumat 24-05-2024,06:00 WIB
Reporter : Tomy Gutomo
Editor : Tomy Gutomo

Setelah 9 hari di Madinah, Jamaah haji Indonesia bergeser ke Makkah. Mulai 20 Mei lalu secara bertahap jamaah meninggalkan Madinah. Mereka harus singgah ke Bir Ali atau Masjid Miqat Dzul Hulaifah.

--

Ini bukan merek minuman keras. Bir Ali merupakan tempat miqat bagi jamaah haji atau umrah dari Madinah yang akan menuju Makkah. Lokasinya 11 Km dari Masjid Nabawi. Naik mobil hanya sekitar 15 menit. 

Miqat adalah batas waktu dan tempat dimulainya ibadah umrah dan haji. Selain Bir Ali, ada empat tempat miqat yang ditetapkan Rasulullah. Yakni Juhfah (183 km dari arah barat laut Makkah), Qarnul Manazil ( 94 km arah timur Makkah), Yalamlam (92 km arah tenggara Makkah), dan Zatu Irqin (94 k dari arah timur laut Makkah). 

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (15): Memilih Taksi Online di Madinah, Dapat Gratis karena Pengguna Baru

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (14): Mengintip Dapur Katering yang Melayani Jamaah Haji Indonesia di Madinah

Untuk jamaah haji Indonesia gelombang pertama, yang ke Madinah dulu, miqat di Bir Ali. Sedangkan jamaah haji Indonesia gelombang kedua yang langsung ke Makkah, miqat di atas pesawat ketika berada di atas Yalamlam. Atau bisa juga di Bandara King Abdul Azis, Jeddah, di mana para ulama sudah sepakat untuk dijadikan tempat miqat. 


Tampilan muka Bir Ali yang mirip dengan benteng.-Tomy Gutomo-

Sejak 20 Mei 2024, jamaah haji Indonesia mulai bergeser dari Madinah ke Makkah. Tentu secara bertahap. Jamaah yang sudah 9 hari di Madinah, pindah ke Makkah untuk menunggu puncak haji pada 8-10 Dzulhijah 1445 H. Mereka akan tinggal di Makkah selama 28 hari. 

Dari hotel di Madinah, para jamaah laki-laki sudah memakai kain ihram. Sampai di Bir Ali, mereka turun untuk salat sunnah ihram dua rakaat dan membaca niat haji/umrah secara lisan. "Setelah miqat mereka disunnahkan membaca talbiyah selama perjalanan ke Makkah," ujar Prof Aswadi, guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya yang menjadi pembimbing ibadah jamaah haji Indonesia. 

BACA JUGA:Laporan Haji 20204 (13): Belajar Alam Semesta di As Safiyyah Museum & Park Madinah

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (12): Mengunjungi Percetakan Alquran Raja Fahd, Percetakan Alquran Terbesar di Dunia

Kepala sektor Bir Ali Daerah Kerja Madinah Azis Hegemor memimpin timnya yang berjumlah 20 orang untuk mengatur para jamaah melakukan miqat. "Alokasi waktunya 15 menit. Maksimal 30 menit," kata Azis. 

Bangunan Bir Ali ini cukup indah. Dari luar mirip sebuah benteng. Di dalamnya terdapat Masjid Dzul Hulaifah yang cukup besar. Tempat salat jamaah laki-laki dan perempuan dipisahkan. 

Di Bir Ali juga disediakan kamar mandi dan tempat berwudu yang luas dan bersih. Petugas kebersihannya selalu berjaga 24 jam. Di halaman tengah ada pohon kurma berjejer. Para jamaah yang miqat di Bir Ali memanfaatkan momentum itu untuk berfoto.

Kategori :