Laporan Haji 20204 (13): Belajar Alam Semesta di As Safiyyah Museum & Park Madinah

Laporan Haji 20204 (13): Belajar Alam Semesta di As Safiyyah Museum & Park Madinah

Tampilan muka Museum As Safiyyah di dekat Masjid Nabawi, Madinah.-Tomy Gutomo-Media Center Haji

Arab Saudi terus menambah daya tarik wisatanya. Masih di kawasan Masjid Nabawi, baru berdiri museum baru, As Safiyyah Museum & Park. Museum ini mengingatkan pengunjungnya bahwa di akhir zaman nanti seluruh umat manusia membutuhkan safaat Rasulullah.

---

Lokasinya museum ini di selatan Masjid Nabawi. Dari gerbang 303, hanya berjalan kaki sekitar 50 meter. Tepat di samping Hotel Pullman Zamzam dan di depan Hotel Crown. Berdiri megah dengan luas 4.400 meter persegi. 

Media Center Haji (MCH) bersama Kepala Daker Madinah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2024 Ali Machzumi mendapat undangan khusus dari As Safiyyah untuk berkunjung pada Senin, 20 Mei 2024, pukul 10.00 WAS.  Tim MCH dipandu oleh Musa Yazid Attamimi, tour guide asal Indonesia.

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (12): Mengunjungi Percetakan Alquran Raja Fahd, Percetakan Alquran Terbesar di Dunia

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (11): Hindari Kelebihan Bagasi, Jamaah Haji Bisa Kirim Barang Lewat Cargo


Kepala Daker Madinah PPIH Arab Saudi Ali Machzumi mendapat penjelasan tentang As Safiyyah Museum & Park Oleh Musa Yazid Attamimi.-Tomy Gutomo-Media Center Haji

Musa adalah mahasiswa S3 program studi pendidikan Bahasa Arab di Islamic University of Madinah. Ia juga menyelesaikan S1 dan S2 di jurusan Al Hadis di perguruan tinggi yang sama. 

"Saya sudah 14 tahun di sini. Sejak 2010. Alhamdulillah keluarga juga ikut tinggal di sini," ujar lulusan Madrasah Aliyah Al-Irsyad, Tengaran, Kabupaten Semarang (dekat Salatiga) itu. Musa sendiri asli Bandung. 


Ruang tunggu Museum As Safiyyah di Madinah. -Tomy Gutomo-Media Center Haji

Tiket masuk ke museum ini SAR 20 atau sekitar Rp 90 ribu. Tapi kalau datang dengan keluarga, minimal 3 orang, harga tiketnya SAR 15 per orang. "Museum ini dibuka untuk umum pada 17 Ramadan 1445 H (28 Maret 2024). Tapi diresmikan oleh gubernur Madinah pada 15 Ramadan," jelas Musa.

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (10): Mengunjungi The International Museum of The Prophet’s Biography di Madinah

BACA JUGA:Laporan Haji (9): Kisah Jamaah Haji Gowa di Pesawat Garuda yang Sayapnya Terbakar

Museum ini, kata Musa, menceritakan kisah penciptaan dari awal mula alam semesta hingga kisah para Nabi dan Rasul. Semua dikemas dengan audio-visual modern dengan animasi yang menarik. Selama di dalam museum, pengunjung dilarang mengambil foto dan video.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: