BACA JUGA:Layanan Kesehatan Mental untuk Setiap Organisasi
Faktor yang Memengaruhi Kesehatan Mental
1. Faktor Psikologis
KENALI faktor yang mempengaruhi gangguan kesehatan mental dan cara mengatasinya. Foto: ilustrasi seseorang yang mengalami tekanan.-Andrew Neel-Pexels
Faktor psikologis dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan mental. Contohnya, trauma masa kecil, kehilangan orang yang dicintai, pengabaian dari orang terdekatnya, dan ketidakmampuan untuk bersimpati terhadap orang lain. Kondisi-kondisi itu bisa mempengaruhi kesehatan mental baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
2. Faktor Biologis
Beberapa gangguan kesehatan mental juga disebabkan oleh gangguan pada sel saraf di bagian otak tertentu, yang mengakibatkan komunikasi antar sel saraf menjadi tidak efektif.
Penyebabnya bisa dari mengonsumsi obat-obatan tertentu, faktor genetik, infeksi, cedera atau cacat otak, gangguan perkembangan otak selama masa kehamilan, penggunaan narkoba, pola makan yang tidak seimbang, dan paparan zat beracun.
3. Faktor Lingkungan
Lingkungan tempat Anda menghabiskan banyak waktu, seperti rumah, kantor, atau sekolah, memiliki pengaruh signifikan terhadap kesehatan mental. Seperti halnya mempengaruhi struktur dan fungsi otak, meningkatkan risiko gangguan daya ingat, kesulitan belajar, dan gangguan perilaku. Sebaliknya, jika lingkungan tersebut sehat dapat memberikan dampak positif, seperti mengurangi stres.
4. Faktor Sosial dan Ekonomi
Faktor sosial dan ekonomi juga memainkan peran penting dalam kesehatan mental. Kondisi seperti tidak memiliki pekerjaan, pendapatan dan tingkat pendidikan yang rendah, utang, dan kemiskinan dapat berdampak negatif. Faktor-faktor itu sering berkaitan dengan kondisi lingkungan dan mempengaruhi semua kelompok usia, termasuk anak-anak dan remaja.
5. Faktor Kebiasaan
Yang terakhir, ada faktor dari kebiasaan sehari-hari, yang juga mempengaruhi kesehatan mental. Orang yang menjalani gaya hidup sehat, rutin berolahraga, tidak merokok, mengonsumsi makanan bernutrisi, dan mendapatkan tidur yang cukup, cenderung memiliki kesehatan mental yang baik. Sebaliknya, kebiasaan tidak sehat dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental.
BACA JUGA:Anies: Layanan Kesehatan Mental di Puskesmas Seluruh Indonesia Harus Tersedia