HARIAN DISWAY - Real Madrid resmi dinobatkan sebagai Raja Eropa, setelah menambah trofi Liga Champions menjadi 15 buah.
Los Blancos (sebutan Real Madrid) meraih la decimaquinto setelah menekuk Borussia Dortmund 2-0 dalam final yang digelar di stadion Wembley, 2 Juni 2024 dini hari WIB.
Dua gol kemenangan Real Madrid diecetak oleh Dani Carvajal dan Vinicius Jr di babak kedua.
Gelar juara Liga Champions ini adalah gelar ketiga di musim 2023/2024 bagi tim asuhan Carlo Ancelotti. Sebelumnya, Real Madrid sudah menjuarai Piala Super Spanyol dan La Liga.
BACA JUGA:Carlo Ancelotti Tua-Tua Keladi, Jadi Individu Tersukses di Liga Champions di Usia 64 Tahun
Menariknya, setiap kali perayaan juara Real Madrid, selalu ada tradisi El Torero alias Matador. Tradisi itu dibuat seperti seorang matador yang "bermain" bersama bantengnya. Apa itu?
TRADISI El Torero ala Real Madrid hanya bisa dilakukan di saat spesial, kapan? Foto: Nacho Fernandez melakukan el Torero pada final Liga Champions 2022. -Ina Fassbender -AFP
Tarian El Torero
Salah satu tradisi unik yang selalu dilakukan Real Madrid setiap kali meraih gelar juara adalah tarian El Torero. Tarian itu menampilkan penari yang berlagak seperti matador yang siap bertarung dengan banteng.
Setelah memastikan gelar juara Liga Champions ke-15, para pemain Real bersiap melakukan tradisi itu. Sang kapten, Nacho Fernandez, diberi selembar capote (jubah) berwarna magenta dan emas.
Di bagian luar, yang magenta, sudah terdapat logo kebesaran Real Madrid. Nacho memegangnya, seperti matador menunggu banteng. Lalu membuat gerakan menghindar, seperti menghindari banteng.
BACA JUGA:Magis Ancelotti: Perubahan Formasi 4-3-3 Jadi Senjata Rahasia Madrid Tumbangkan Dortmund
BACA JUGA:Real Madrid Raih Trofi Liga Champions Ke-15, Tim Asuhan Carlo Ancelotti Bikin Sejarah Baru
Dalam sebuah video yang beredar, terlihat Antonio Rudiger tertawa tergelak-gelak menyaksikan aksi Nacho. Ia terlihat begitu bahagia.