HARIAN DISWAY - Pada era digital saat ini, perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, komputer, dan televisi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Meskipun teknologi digital mempermudah berbagai aspek kehidupan, penggunaan berlebihan dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan mata. Pengaruh gaya hidup digital terhadap kesehatan mata memiliki beberapa fakta yang harus Anda ketahui.
1. Digital Eye Strain (DES)
Salah satu masalah utama yang muncul akibat penggunaan perangkat digital adalah Digital Eye Strain (DES) atau sindrom penglihatan komputer. Gejalanya meliputi mata lelah, kering, iritasi, penglihatan kabur, dan sakit kepala.
BACA JUGA: Hati-hati! Gaya Hidup ini Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes
DES terjadi karena mata harus bekerja lebih keras untuk fokus pada layar digital, yang sering kali memiliki cahaya biru yang tinggi.
2. Cahaya Biru
Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar digital dapat menembus mata lebih dalam dibandingkan jenis cahaya lainnya, berpotensi menyebabkan kerusakan pada retina. Paparan berlebihan terhadap cahaya biru juga dapat mengganggu ritme sirkadian, menyebabkan gangguan tidur.
BACA JUGA: 5 Penyebab Mata Berkunang-Kunang dan Cara Mengatasinya
3. Mata Kering
Saat menggunakan perangkat digital, frekuensi berkedip biasanya menurun hingga setengahnya. Ini dapat menyebabkan mata kering dan iritasi karena kurangnya pelumasan alami yang dihasilkan oleh berkedip.
4. Myopia (Rabun Jauh)
Peningkatan waktu yang dihabiskan untuk melihat layar dari jarak dekat, terutama pada anak-anak, telah dikaitkan dengan peningkatan kasus myopia. Penggunaan perangkat digital yang berlebihan dapat memperburuk perkembangan myopia.
Penggunaan perangkat digital yang berlebihan dapat memperburuk perkembangan myopia.--iStockphoto
Namun, kita bisa mengatasi pengaruh negatif terhadap kesehatan mata dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
BACA JUGA: Peringati Hari Penglihatan Sedunia, Perdami Bagikan Tip Jaga Kesehatan Mata bagi Pekerja Kantoran