BACA JUGA: Tingkatkan Asupan Protein Anda, Inilah 10 Makanan Terbaik yang Harus Dicoba
Contoh yang populer adalah makanan Thailand pedas dengan bir atau anggur putih yang manis. Kontras antara pedas dan manis menciptakan dinamika rasa yang menarik dan memuaskan.
4. Tekstur dan Aroma
Tekstur dan aroma juga memainkan peran penting dalam food pairing. Makanan yang renyah atau krispi dapat dipadukan dengan minuman yang memberikan sensasi yang menyegarkan atau ringan.
Sementara makanan yang lembut dan creamy sering kali cocok dengan minuman yang memiliki tubuh atau kompleksitas lebih tinggi. Aroma juga dapat menambah dimensi baru dalam kombinasi makanan dan minuman.
Cokelat hitam dengan anggur merah seperti merlot. Keduanya memiliki rasa yang kaya dan kompleks yang saling melengkapi. --iStockphoto
BACA JUGA: Memanfaatkan Potensi Blue Food di Indonesia dengan Mengembangkan Halal Food Lifestyle
Hidangan dengan aroma herbal atau floral dapat dipadukan dengan minuman yang memiliki aroma serupa untuk memperkuat sensasi tersebut.
Contoh Food Pairing
Keju dan anggur: Keju biru dengan anggur merah tua seperti cabernet sauvignon. Kombinasi ini menyeimbangkan rasa gurih dan asin dari keju dengan keasaman dan tanin dari anggur.
Cokelat dan anggur merah: Cokelat hitam dengan anggur merah seperti merlot. Keduanya memiliki rasa yang kaya dan kompleks yang saling melengkapi.
BACA JUGA: 17 Promo Makanan Spesial Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2024
Sushi dan sake: Sushi dengan sake. Kesegaran sushi berpadu sempurna dengan kelembutan dan kehalusan rasa sake.
Memahami food pairing membuka pintu untuk eksplorasi dan eksperimen dalam dunia kuliner. Dengan mencoba berbagai kombinasi, Anda dapat menemukan pasangan yang sempurna untuk meningkatkan kesehatan Anda. (*)
*) Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung