Risiko ini dapat berkurang lebih banyak lagi jika durasi dan jarak berjalan kaki ditingkatkan.
2. Melancarkan Sistem Pencernaan
Setelah makan, disarankan untuk melakukan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan santai selama 20-30 menit, untuk membantu melancarkan sistem pencernaan.
3. Mengontrol Gula Darah
Manfaat lain dari jalan kaki secara rutin adalah kemampuannya dalam mengontrol gula darah.
Beberapa menit jalan kaki setelah makan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga mengurangi risiko diabetes.
BACA JUGA:Yuk Jalan Kaki! 8 Ribu Langkah Bisa Kurangi Risiko Kematian Dini
4. Menjaga Berat Badan Ideal
Manfaat pertama dari jalan kaki adalah membantu menjaga berat badan ideal. Aktivitas fisik ini melibatkan seluruh tubuh, sehingga dapat meningkatkan metabolisme dan pembakaran kalori.
Melakukan jalan kaki selama 30 menit setiap hari, dikombinasikan dengan pola makan yang sehat, dapat membantu menurunkan risiko obesitas.
5. Menguatkan Tulang dan Otot Kaki
Jalan kaki secara rutin dapat memperkuat tulang dan otot kaki, serta mengurangi risiko osteoporosis. Manfaat ini bisa diperoleh dengan berjalan di medan yang menanjak dan menurun.
6. Memelihara Kesehatan Sendi
Berjalan kaki teratur membantu menjaga kesehatan sendi, termasuk sendi lutut dan panggul.
Aktivitas ini melumasi sendi dengan cairan sinovial secara optimal dan dapat meredakan nyeri akibat radang sendi. Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki sekitar 10 menit per hari atau satu jam per minggu dapat mencegah gejala nyeri sendi pada orang dewasa di atas 49 tahun.
BACA JUGA:Kupas Tuntas Keresahan Pejalan Kaki yang Bisa Mengalami Cedera