HARIAN DISWAY - PT Benteng Api Technic Tbk (BATR) merencanakan pembangunan pabrik baru dengan investasi mencapai Rp 100 miliar, yang berhasil dihimpun dari initial public offering (IPO).
Rencana ini diumumkan Direktur Utama BATR Ridwan Sumadi, setelah berhasil melakukan pencatatan perdana alias debut di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 10 Juni 2024.
Pabrik baru tersebut akan dibangun seluas 1,64 hektar di Gresik, Jawa Timur, dekat dengan fasilitas produksi yang sudah ada.
BACA JUGA:Resmi Jadi Emiten BEI, Benteng Api Technic Lepas 620 Juta Saham
“Nantinya akan memproduksi fire brick dan monolithic refractory yang mempunyai spesifikasi khusus yang akan digunakan di industri semen, smelter nikel tembaga dan sebagainya,” kata Ridwan.
Ia mengatakan bahwa rencana pembangunan pabrik baru merupakan bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Pabrik baru ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2026 mendatang.
“Saat ini kami sudah ada dua pabrik, luasnya 1,26 hektare. Kami akan menambah kapasitas produksi dan fokus pemasaran di Indonesia,” imbuhnya.
Dengan bertambahnya pabrik, BATR berharap bisa meningkatkan kapasitas produksi, serta memperluas pangsa pasar di Indonesia.
BACA JUGA:PT PLN Gandeng Pemkab Trenggalek Untuk Perluasan Adopsi Energi Terbarukan
Sebagaimana diketahui, PT Benteng Api Technic Tbk alias BATR baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia dengan melepas 620 juta sahamnya melalui IPO.
Angka tersebut setara dengan 20,5 persen dari total saham perseroan. Dengan harga final sebesar Rp 110 per saham, BATR meraup dana segar sebesar Rp 68,20 Miliar.
Selain membangun pabrik baru, dana hasil IPO juga akan dialokasikan untuk belanja modal dan operasional.
Seperti pengadaan lahan, peralatan laboratorium, mesin produksi, dan untuk operational expenditure (OPEX) berupa persediaan barang jadi dan bahan baku. (*)