Kunci Inggris di Pembunuhan Vina

Senin 10-06-2024,20:39 WIB
Reporter : Djono W. Oesman
Editor : Yusuf Ridho

”Dalam tes psikologi, sebenarnya itu tidak perlu.Yang perlu dites cuma tersangka sendiri.”

BACA JUGA: Tiga Buron Pembunuh di Film Vina

”Tapi, ada contoh: Memori yang tertekan. Yakni, pada orang yang sewaktu masa kecilnya dulu mengalami kecelakaan, sakit panas tinggi, sehingga dengan tes ini gambaran psikologi yang bersangkutan makin lengkap.”

Adrianus mengakhiri: ”Semoga polisi dalam hal ini bukan karena panik. Seperti orang tenggelam, lalu berusaha apa pun agar bisa selamat. Semoga tidak begitu. Tapi, seandainya memang polisi tidak yakin Pegi pelaku, sebaiknya dikeluarkan SP3 (surat perintah penghentian penyidikan).”

Di situ tersirat keraguan Adrianus yang mantan komisioner Kompolnas itu.

BACA JUGA: Usai Diangkat Jadi Film, Kasus Vina Cirebon Kembali Viral, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku yang Masih Buron

Pernyataan kritis dilontarkan mantan Kabareskrim Polri Komjen (purn) Susno Duadji yang pada 2008 adalah kapolda Jabar. Susno kepada wartawan meragukan kesaksian Ahmad Saepudin atau Aep yang disebut sebagai saksi kunci pembunuhan Vina dan Eky. 

Aep kepada polisi mengatakan bahwa Pegi Setiawan yang ditangkap polisi di Bandung, Selasa malam, 21 Mei 2024, adalah Pegi yang asli. Maksudnya, Pegi yang membunuh dan memerkosa Vina serta membunuh Eky.

Susno Duadji: ”Kesaksian Aep yang dikatakan sebagai saksi kunci itu 100 persen bohong. Kebohongannya terkait dengan keterangan Aep kepada televisi yang tidak logis.”

BACA JUGA: 5 Fakta Vina: Sebelum 7 Hari, Capai 1 Juta Penonton di Tengah Kontroversi

Aep mengaku ke polisi, ia melihat Vina dan Eky dibunuh pada Sabtu, 27 Agustus 2016, sekitar pukul 23.00 WIB di tempat sepi dan gelap di dekat gedung SMPN 11 Cirebon. Pengakuan Aep itu disampaikan setelah Pegi ditangkap polisi 21 Mei 2024 atau hampir delapan tahun setelah kejadian. Pada saat pembunuhan itu diusut dulu, pada delapan tahun lalu, Aep bukan saksi.

Aep megaku, pada saat pembunuhan Vina, ia berada di warung di dekat TKP pembunuhan.

Susno: ”Setelah dicek, warungnya enggak ada. Bahkan, sampai sekarang pun warungnya enggak ada. Ini yang pertama.”

BACA JUGA: Sinopsis Film Vina: Sebelum 7 Hari, di Balik Kisah Nyata Korban Pembunuhan dan Pelecehan Seksual

Lalu, Aep mengaku, di saat kejadian pembunuhan ia melihat wajah Pegi Setiawan. Namun, ia mengatakan tak mengenal Pegi. 

Susno: ”Aep mengaku tidak kenal Pegi, tapi melihat wajah Pegi, pada jam sebelas malam, pada delapan tahun lalu, tapi ia ingat wajah Pegi sekarang.”

Kategori :