Ilustrasi LRT yang beroperasi di Jakarta.-Kemenhub-
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Surabaya memutuskan untuk fokus pada pembangunan ART yang lebih sesuai dengan alokasi anggaran yang ada.
Surabaya juga digadang-gadang bakal menjadi kota kedua di Indonesia yang membangun ART. "Belum ada yang punya, ini diterapkan di IKN, insyaallah Surabaya kedua," katanya.
BACA JUGA:Pemprov Jatim Akan Mulai Lagi Studi Kelayakan MRT Surabaya, Kali Ini Bekerjasama Dengan Inggris
Sebagaimana diketahui, ART merupakan alternatif terbaru yang ditawarkan Presiden RI Joko Widodo untuk mengurai kemacetan lalu lintas perkotaan di Indonesia.
Tawaran itu disampaikan Jokowi pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2024, yang dihadiri oleh para Wali Kota se-Indonesia.
Termasuk Wali Kota Surabaya.
Di sisi lain, Eri mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menyusun konsep ART. "Kami lakukan FS (studi kelayakan) di Surabaya, semoga di 2025 atau 2026 sudah jalan," tandas Eri.
Studi kelayakan juga akan dilakukan untuk menentukan konektivitas antara ART dengan transportasi lainnya, seperti Suroboyo Bus dan Trans Semanggi. (*)