HARIAN DISWAY - Jerman mengawali Euro 2024 di rumah sendiri dengan sangat, sangat, sangat meyakinkan. Di depan publik sendiri yang memadati Allianz Arena, Munchen, Jerman membabat habis tamunya, Skotlandia.
Skuad Julian Nagelsmann menjawab keraguan publik dengan berpesta 5-1 ke gawang Skotlandia. Mereka tampil excellent di sepanjang laga. Terbukti, lima gol itu tersebar. Sejak awal babak pertama, sampai injury time babak kedua. Hebat, bukan?
Gol-gol Der Panzer (sebutan Jerman) dicetak oleh Florian Wirtz pada menit ke-10, Jamal Musiala di menit ke-19, dan Kai Havertz pada injury time babak pertama. Havertz mencetaknya lewat titik putih.
BACA JUGA:Ilkay Gundogan Jadi Kapten Timnas Jerman di Euro 2024, Pede Bawa Der Panzer Juara!
Kemudian, pada babak kedua, Niclas Fullkrug menambah keunggulan Jerman jadi 4-0. Tepatnya pada menit ke-68. Skotlandia memperkecil skor jadi 4-1, berkat "bantuan" bek Jerman Antonio Rudiger yang bunuh diri.
JERMAN vs Skotlandia 5-1, Der Panzer catat kemenangan terbesar di Euro. Foto: Florian Wirtz membuka keunggulan Jerman di menit-10.-Fabrice Coffrini-AFP
Itu adalah kemenangan terbesar Jerman di ajang Euro. Jerman juga menjadi tim kedua yang mencetak skor lebih dari 4 gol di laga pembuka kompetisi Eropa. Sebelumnya, Lars Lagerback membawa Swedia menang 5-0 atas Bulgaria pada Euro 2004.
"Aku senang, aku puas. Tidak mudah untuk menjalani pertandingan pertama di negara kami sendiri," tutur pelatih Jerman Julian Nagelsmann dalam wawancara dengan ITV di mixed zone.
BACA JUGA:Nagelsmann Membujuk Sang Maestro Jerman: Di Balik Layar Comeback Toni Kroos
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Euro 2024: Jerman Hadapi Skotlandia di Laga Pembuka 15 Juni 2024
"Kami tampil brilian di 20 menit pertama, dan aku sangat senang dengan penampilan kami," lanjutnya, tak henti-henti memuja timnya.
"Kami memang sempat kebobolan. Tapi pada akhirnya tidak apa-apa. Bahwa para pemainku mengeluh karena kebobolan itu pertanda baik," ucap pelatih yang baru berusia 39 tahun itu.
Jalannya Pertandingan Jerman vs Skotlandia
Sejatinya, laga berjalan ketat pada menit-menit awal. Kedua tim sama-sama menurunkan skuad terbaik. Meskipun sama-sama tampak coba-coba juga.
Jerman terbebani dengan hasil buruk di turnamen besar yang mereka catat setelah menjuarai Piala Dunia 2014. Namun, itu hanya terjadi di 10 menit pertama.