HARIAN DISWAY - Memasak adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Tak hanya bagi yang pintar memasak tetapi buat semua orang sebagai pilihan kegiatan yang patut dicoba untuk dipelajari dan sebagai pengisi waktu luang.
Menariknya, ada banyak hal-hal yang tak diketahui di dalam memasak. Misalnya, pernahkah Anda merasakan hidangan yang dimasak dengan cinta terasa lebih lezat? Atau hidangan yang dimasak dengan perasaan marah terasa kurang sedap?
Hal ini bukan karena imajinasi Anda dalam memasak kurang berkembang. Ternyata, ada hubungan lho tentang emosi positif si pemasak yang dapat memiliki dampak signifikan terhadap cita rasa makanan yang dihasilkan.
BACA JUGA: Beny Blanco Selalu Memasak untuk Selena dengan Penuh Cinta
BACA JUGA: Halo Mamah Muda, 5 Platform AI ini Bikin Masak Jadi Menyenangkan Loh!
Bagaimana emosi positif itu mempengaruhi cita rasa? Nah inilah yang menarik dibahas. Bagi banyak orang yang telah menjadikan memasak sebagai bagian hidupnya, emosi positif memiliki pengaruh signifikan terhadap cita rasa makanan.
Anda akan merasakan sensasi makanan yang lebih lezat saat sedang bahagia atau sebaliknya ketika makanan terasa hambar saat Anda sedang sedih. Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa hal sebagai berikut:
1. Otak dan sistem pencernaan manusia memiliki hubungan yang erat.
Menurut penelitian, saat Anda mengalami emosi positif, seperti bahagia, gembira, santai, tubuh melepaskan hormon endorfin dan dopamin. Hormon-hormon ini tidak hanya meningkatkan mood. Tetapi mempengaruhi indra perasa dan pencernaan.
BACA JUGA: Memasak Cookies Bentuk Cinta dengan Pasangan di Hari Valentine Yuk!
BACA JUGA: Smoky Yummy! Ini Resep Kerang Bakar Jimbaran ala Chef Renatta yang Lezatnya Menggoda
Kedua hormon itu bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas reseptor rasa di lidah dan meningkatkan aliran darah ke sistem pencernaan. Ini membuat Anda lebih peka terhadap rasa manis, gurih, dan asam, sehingga makanan terasa lebih lezat.
2. Emosi positif dapat meningkatkan produksi air liur dan enzim pencernaan
Meningkatkan produksi air liur dan enzim pencernaan akan membantu pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi. Hal ini membuat Anda merasa lebih kenyang dan puas setelah makan.
Sebaliknya, emosi negatif seperti stres, kecemasan, atau kesedihan dapat memengaruhi cita rasa dengan cara yang berlawanan. Maka perhatikan mood Anda saat memasak. Adakalanya tak perlu heran jika masakan Anda tak enak.