Kisah Kakek Hardjo Asal Ponorogo: Menjelajahi Tanah Suci di Usia 109 Tahun, Pilih Jalan Kaki Ketimbang Kursi Roda!

Jumat 28-06-2024,14:24 WIB
Reporter : Novia Herawati
Editor : Salman Muhiddin

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Masih ingatkah anda dengan Hardjo Mislan alias Miskan? Ya, kakek berusia 109 tahun asal Kabupaten Ponorogo itu menjadi jamaah tertua asal Indonesia pada musim haji 2024.

Warga Desa Bedingin, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo tersebut menuntaskan rangkaian ibadah hajinya.

Hardjo kini telah kembali untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.

Kakek Hardjo yang tergabung dalam kloter 19 itu mendarat di Bandara internasional Juanda pada Kamis, 27 Juni 2024 pukul 11.00 WIB. 

BACA JUGA:Veteran Ponorogo! Jamaah Haji Tertua se-Indonesia Tiba di Surabaya, Usianya...

Meski duduk di kursi roda, senyum semringah tampak jelas dari raut wajah Hardjo, ketika dirinya menginjakkan kaki lagi di Bumi Pertiwi. 

Saking bahagianya, Ia tak henti memberikan acungan jempol.

"Alhamdulilah, sehat selalu," ujar Hardjo setibanya di Bandara Juanda.

Hardjo Mislan yang juga merupakan veteran kemerdekaan, mendapat kesempatan untuk berhaji bersama putranya, Sirmad, Ia terbang ke Arab Saudi pada Kamis, 15 Mei 2024 lalu.

"Bapak sehat wal afiat. Alhamdulillah semua pulang dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun," ucap Sirmad sedikit terisak.


Jamaah haji tertua Hardjo Mislan (kiri) bersama putranya, Sirmad (kanan) di Asrama Debarkasi Surabaya.-Sahirol Layeli-Harian Disway-

Sirmad mengatahan bahwa selama di Tanah Suci, Hardjo mampu melaksanakan rangkaian ibadah haji sendiri, baik sudah maupun wajib.

"Untuk melontar jumroh, saya yang membadalkan, (rangkaian ibadah haji) lainnya bapak melakukan sendiri," imbuhnya.

Walaupun difasilitasi kursi roda selama di tanah suci, Hardjo tidak serta merta menggunakannya.

Bahkan, ia sering memilih jalan kaki untuk menjaga kebugaran tubuh.

Kategori :