Karena Riccardo Calafiori cedera, ia mengubah skema pertahanan. Formasi 3-5-2 ditinggalkan, diganti 4-3-3. Masalahnya, semua bek yang dibawa Spalletti biasa memainkan skema 3 bek di klub masing-masing.
Ia juga mencadangkan Jorginho dan Lorenzo Pellegrini. Dan malah memasang Nicolo Fagioli yang sudah tujuh bulan tidak bermain karena kena sanksi akibat judi.
BACA JUGA:Spanyol vs Italia 1-0: La Roja Tekuk Juara Bertahan Euro Lewat Gol Bunuh Diri Calafiori
BACA JUGA:Spalletti Puji Semangat Juang Italia, Sylvinho Akui Kehebatan Juara Bertahan
Salah satu pemain yang tidak ia ganti adalah bek kanan Giovanni di Lorenzo. Padahal, ia adalah pemain terburuk yang pernah dipasang Spalletti. Dua gol di fase grup terjadi akibat kecerobohannya. Lagi-lagi, Spalletti membela diri.
"Apa yang terjadi malam ini tidak disebabkan oleh satu penyebab tunggal," ucapnya.
"Kalau kalian hendak menakutiku, bilang saja, 'Sekarag gimana? Sekarang gimana?'," Spalletti menantang. Mengacu ke pertanyaan soal apakah ia masih layak menjadi pelatih timnas Italia.
"Aku sudah bangkit dari tekanan yang kurasakan sejak hari pertama memutuskan menerima tugas ini. Dan aku sudah membawa mereka sejauh ini. Aku sangat tenang sudah membawa Italia bersaing di level ini," pungkasnya pongah. (*)